Namun kedatangan Susno bukan dalam rangka dinas rutin, melainkan untuk bertemu Kabaintelkam, Polri Irjen (Pol) Saleh Saaf
BACA JUGA: Potensi Konflik Pilkada Cukup Tinggi
Kepada wartawan usai pertemuan itu, Susno menampik jika pertemuannya dengan Saleh Saaf itu dianggap sebagai pemeriksaan Mabes Polri setelah menjadi saksi bagi Antasari Azhar,Susno menegaskan bahwa persuaannya dengan Saleh Saaf itu hanya pertemuan biasa
BACA JUGA: Belitung dan Lombok akan Disulap Jadi Bali
Banyak hal yang diomongkan, masalah pekerjaan masalah sidang, itu aja," ujar Susno Duaji, saat meninggalkan ruang Baintelkam,Mabes Polri, Rabu (13/1)Susno juga mengaku bercerita tentang ancaman pembunuhan yang diterima dirinya dan keluarga
BACA JUGA: BPN: 7,3 Juta Ha Tanah Terlantar
Dalam kesempatan itu, Susno yang pernah menjadi Kapolda Jawa Barat juga membantah jika pertemuanya itu merupaka upaya mediasi antara dirinya dengan Mabes yang difasilitasi kabaintelkam"Saya kan merasa tak punya kasusBukan kasus kok," tandasnya.
Sedangkan Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Edward Aitonang yang dikonformasi secara terpisah mengatakan, "Pak Susno kan anggota Polri, mungkin bersilaturahmiMungkin ada kaitannya fungsi beliau (Saleh) sebagai intelMendalami dari sudut pandang intelijenSejauh mana itu ada ancaman." terangnya.
Sementara itu terkait ada tidaknya upaya damai antara Susno dengan Mabes Polri, Edward menegaskan kemungkinan itu selalu adaNamun demikan ia meminta agar memberikan waktu kepada tim internal polri yang telah dibentuk untuk bekerja menangani dugaan pelangaran yang dilakukan Susno"Ya tuhan kan mengajarkan supaya berbaik-baikan, kita lihat nanti setelah klarifikasi selesai," tambahnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki: Ada Pelanggaran dalam Sistem Perbankan
Redaktur : Antoni