jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melakukan pertemuan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Mabes TNI AD, Kamis (28/5). Dalam pertemuan itu dibicarakan tentang rencana Ahok merekrut prajurit TNI menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di DKI.
"Misalnya soal TNI yang mau pensiun dini, pindah ke DKI," kata Ahok setibanya di Balai Kota, Jakarta, usai bertemu dengan KSAD.
BACA JUGA: Ahok Bakal Hapus Camat di Jakarta
Menurut Ahok, keinginannya merekrut pejabat untuk Pemprov DKI dari TNI mendapat respon positif dari KSAD. Sebab, sambung dia, prajurit TNI akan senang menjadi PNS karena mendapat uang yang cukup.
"Ya senang dong. TNI sudah senang banget menjadi eselon III, pulang (dapat) Rp 33 juta sudah senang banget," ucap Ahok.
BACA JUGA: Meski Diperluas, Ahok Pesimistis Bus Mau Masuk Terminal Rawamangun
Mantan bupati Belitung Timur itu menegaskan, langkah Pemprov DKI merekrut TNI sebenarnya bukan hal. Sebab, Pemprov DKI sebenarnya sudah merekrut anggota TNI untuk duduk di sejumlah BUMD.
"Ada di Transjakarta, MRT, kan sudah ada komisaris. Sudah ada direksi yang dari sana (TNI, red),” ujarnya.
BACA JUGA: Gusur Pemukiman Warga, Ahok: Ini Tidak Melanggar HAM
Selain soal perekrutan prajurit TNI menjadi PNS di DKI, Ahok dan Gatot membicarakan mengenai ketahanan pangan. "Kan kemarin Kodam yang diturunkan untuk operasi pasar," tandas Ahok.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga... Anak Tiri Usia Belasan Tahun Dipaksa Ibu jadi PSK
Redaktur : Tim Redaksi