jpnn.com, ROHIL - Wanita bernama Aidah (50) tahun ditemukan tewas di kebun sawit warga di Kelurahan Teluk Merbau, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rohil.
Aidah dibunuh mantan suami. Jenazah korban ditemukan warga pada 16 Agustus 2023.
BACA JUGA: Teman Indekos Pembunuh Mahasiswa UI Ungkap Fakta Menggegerkan
“Berdasarkan hasil otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru, ditemukan luka pada leher, kepala, pipi, dagu, jari tangan, dan bahu korban,” kata Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto kepada JPNN.com, Jumat (18/8).
Jenazah Aidah ditemukan banyak luka, ada juga memar pada kedua lengan akibat kekerasan benda tumpul.
BACA JUGA: Motif Pembunuhan Mahasiswa UI, Astaga
Dari temuan itu, kemudian Satreskrim Polres Rohil langsung melakukan penyelidikan.
Tidak berselang lama setelah penyelidikan dilakukan, penyidik menemukan beberapa petunjuk dan alat bukti yang mengarah kepada pelaku pembunuhan Aidah.
BACA JUGA: Lelaki Ini Tak Bisa Menahan Nafsu Melihat Wanita Bule Berpakaian Seksi
Keterangan saksi dari keluarganya, korban sempat memberitahu kakaknya bernama Ineng, ingin pergi menemui mantan suaminya berinisial AS (50).
AS sebelumnya menghubungi korban melalui telepon, ingin memberikan uang balanja bulanan kepada korban.
"Korban pergi dari rumah pada Minggu 13 Agustus 2023 sekitar pukul 19.00 WIB, untuk menemui mantan suaminya," lanjut Andrian.
Namun, hingga Senin (14/8/2023) pagi, korban tak kunjung pulang.
Saat dihubungi keluarganya nomor korban sudah tak aktif.
Selanjutnya menantu korban yang bernama Rahman mengubungi AS dan menanyakan di mana kebaradaan Aidah.
AS sempat mengaku tidak mengetahui keberadaan korban.
"Pelaku mengaku tidak ada menghubungi korban selama kurang lebih 8 bulan setelah berpisah," beber Andrian.
Meski tidak mengaku, polisi sudah mendapat informasi bahwa ada masyarakat yang melihat pelaku AS melintas di belakang rumah warga tidak jauh dari lokasi mayat Aidah ditemukan.
“Kemudian, kami mencari pelaku dan menangkapnya di belakang rumah warga di bawah pohon sawit. Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polsek Kubu masih diperiksa secara intensif,” kata Andrian. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Merasa Belum Merdeka, Alasannya Bikin Haru
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Rizki Ganda Marito