jpnn.com - JAKARTA - Perwakilan buruh melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Menkopolhukam itu, mereka berdiskusi banyak hal berkaitan dengan buruh.
BACA JUGA: Soal Seleksi Capim KPK , DPR Minta Data Bareskrim
"Kami intinya berdiskusi terkait masalah buruh, bagaimana peran buruh dalam keadaan ekonomi sekarang ini, dan bagaimana pemerintah membuat program-program yang bisa melindungi buruhnya," kata Luhut di kantor Menkopolhukam, Jakarta, Selasa (1/9).
Kepada buruh, Luhut menjelaskan bahwa Presiden Jokowi sangat perhatian terhadap perkembangan kesejahteraan masyarakat. Luhut sempat melaporkan soal pertemuan dengan buruh kepada Jokowi.
BACA JUGA: Eks Penasihat KPK Sebut Pansel Untungkan Instansi Tertentu
"Tadi pagi saya masih lapor presiden mengenai pertemuan dan beliau memberikan salam hangat kepada semua rekan-rekan buruh ini dan beliau memang katakan kita akan berikan yang terbaik yang kita bisa berikan. Saya jelaskan tadi pada teman-teman pimpinan buruh bahwa ini yang baru kita bisa berikan," tuturnya.
Luhut mengaku mendapat banyak masukan dalam pertemuan itu. Bahkan rencananya akan ada pertemuan yang dilakukan secara berkala tiap bulan atau dua bulan sekali. "Kita bertemu, bincang-bincang apa masalah yang bisa kita selesaikan," sambungnya.
BACA JUGA: Dua Propinsi Paling Rawan Politik Uang
Luhut mengapresiasi demo yang dilakukan oleh para buruh. "Tadi demonya anda lihat semua, berlangsung baik. Itu adalah hak demokrasi teman-teman buruh untuk melakukan itu, untuk mengingatkan pemerintah manakala pemerintah mungkin lupa terhadap kewajiban-kewajibannya," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendardji : Mungkin KPK Memang Tidak Cocok Untuk Saya
Redaktur : Tim Redaksi