Temui Sultan HB X, Kiai Ma'ruf Salat Sunat di Masjid Keraton

Senin, 15 Oktober 2018 – 13:43 WIB
Sri Sultan Hamengkubuwono X menerima KH Ma'ruf Amin di Keraton Kilen, Yogyakarta, Senin (15/10). Foto: TKN Jokowi-Ma'ruf

jpnn.com, JOGJA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin mengunjungi Raja Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengkubuwana (HB) X di Yogyakarta, Senin (15/10) pagi. Pada pertemuan yang berlangsung di Keraton Kilen itu, kedua tokoh tersebut sempat menggelar pertemuan empat mata.

Kiai Ma’ruf datang ke kediaman Sultan HB dengan didampingi istrinya, Wury Estu Handayani. Putri sulung Kiai Ma’ruf, Siti Ma'rifah juga ikut menyertai kunjungan cawapres pendamping Jokowi itu di Keraton Kilen yang menjadi kediaman Sultan HB X.

BACA JUGA: Munajat Cak Nun untuk Ikhtiar Kiai Maruf Amin

Sedangkan Sultan HB X didampingi istrinya, GKR Hemas. Kiai Ma’ruf terlihat senang dengan sambutan tuan rumah.

"Alhamdulillah sangat menyambut dengan baik dan saya merasa gembira disambut dengan hormat sekali," kata Kiai Ma'ruf kepada wartawan usai pertemuan. 

BACA JUGA: Saran Cak Nun & Sabrang ke Kiai Maruf soal Hoaks Marak

Seusai pertemuan empat mata, Sultan HB X mengantar Kiai Ma’ruf salat sunat di Masjid Panepen di dalam kompleks Keraton Yogyakarta. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu juga menunggui Kiai Ma'ruf melaksanakan salat sunat.

"Beliau (Sultan HB X, red) mengantar saya dan menunggu saya salat di Masjid Panepen. Ada 20 menit beliau menunggui saya salat di Panepen bersama anak-anaknya, bersama  ratunya," kata Kiai Ma'ruf.

BACA JUGA: Tutup Pameran Kuliner, Kiai Maruf Serukan Halal is My Life

Ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengaku berdiskusi banyak hal dengan Sultan HB X. Antara lain tentang demokrasi dan nasionalisme.

Kiai Ma'ruf sepakat dengan Sri Sultan yang mengharapkan demokrasi tidak merusak nasionalisme maupun keutuhan bangsa. Demokrasi harus dilaksanakan secara proposional dan berimbang sehingga tidak menimbulkan ketegangan-ketegangan di berbagai masalah.

"Saya kira itu harapan yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. Karenanya saya juga sepakat, dalam pilpres nanti, jangan sampai upaya ingin menang, kemudian merusak keutuhan," ujar Kiai Ma'ruf.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Masukan demi Indonesia, Kiai Maruf Temui Cak Nun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler