MAROS - Tanpa harus berutang terlalu banyak dari negara lain, Indonesia yang kaya dengan sumber daya alamnya seharusnya bisa hidup dengan ekonomi yang lebih mandiriHanya saja, hal itu bisa diwujudkan dengan kerja keras dan kemauan kuat.
"Bangsa ini harus mau bisa mandiri
BACA JUGA: Direktur PT SDM Ditahan
Tidak perlu terlalu banyak pinjam utang dari luarBACA JUGA: Abdul Hadi Minta Jhonny Jangan Berbelit
Jusuf Kalla saat menghadiri Milad VII Pondok Pesantren Nahdhatul Ulum, Soreang Maros, Jumat (29/5).Untuk mendukung maksimalnya pengelolaan SDA demi kemandirian bangsa, dibutuhkan pondasi kuat di bidang pendidikan untuk mencetak generasi andal
"Saya syukuri apa yang telah dilakukan bersama untuk memajukan ummat dan bangsa ini dalam pendidikannya apalagi keimanannya
BACA JUGA: Mega Tuding SBY Tak Tegas Tangani Lapindo
Tanpa pendidikan yang baik bangsa tidak bisa maju," tambah JK lagi.JK juga mengakui peran alim ulama dalam membangun bangsaSelain membutuhkan upaya keras semua pihak, kesatuan kepemimpinan sangat membutuhkan nasihat para alim ulama"Apalagi diajarkan, bangsa yang maju selain karena kejujuran pemerintahannya, juga karena doa alim ulamanya," tambah JK.
Terkait pencapresan JK pada pilpres mendatang, JK mengaku butuh dukungan doa dari ulama"Dengan doa dari para ulama, saya yakin sepenuhnya bangsa ini bisa maju lebih cepat baik," tegasnya.
Slogan lebih cepat lebih baik juga diakui JK sejalan dengan ibadah dan segala urusan duniawi"Bukan cuma soal dunia, ibadah juga lebih cepat lebih baikMakanya, memang harus menjadi sifat bangsaContohnya, urus KTP jangan sampai satu mingguSurat tanah jangan sampai berbulan-bulanBelajar lebih cepat, makan lebih cepat pandai," tandas JK.
Saat berkunjung ke Makassar, JK didampingi Ketua BKPRMI Ali Mochtar NgabalinJuga tampak Jubir Tim Kampanye Nasional Yuddy Chrisnandi dan Wakil Ketua MPR RI HMAksa MahmudSaat tiba, JK disambut Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang.
Pimpinan Ponpes Nahdhatul Ulum, AGH Sanusi Baco mengungkapkan, kebenaran dan kejujuran tidak lahir dari kitab UU tapi lahir dari hati dan pikiran rakyat"Makanya, siapa yang ingin membangun masyarakat jujur dan baik, maka bangunlah masyarakat dengan hati," tegas Sanusi Baco.
Sesepuh NU Sulsel ini mengisahkan, dirinya sudah menetapkan pilihan akan memilih siapa untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan. "Jatuh kepada hamba Allah yang saya yakini bisa membangun dengan hati yaitu Jusuf KallaTidak ada lagi yang tinggal di rumah kecuali yang masakRakyat Indonesia akan merestui JK jadi presiden," tandas Sanusi BacoMilad VII Nahdhatul Ulum dihadiri sedikitnya 10000 tokoh agama dan masyarakat se-Sulsel.(ysd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Minta Tambah Tiga Minggu
Redaktur : Tim Redaksi