jpnn.com, DENPASAR - Peningkatan aktivitas dan status Gunung Agung membuat waswas wisatawan dan pelaku industri pariwisata di Bali.
Meski begitu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menegaskan bahwa kondisi Bali aman untuk wisatawan.
BACA JUGA: Setelah 38 Hari, Kini Status Gunung Agung Diturunkan
"Masyarakat diimbau tidak perlu panik dan terus mengikuti informasi resmi dari pemerintah," tuturnya.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Agung.
BACA JUGA: Beginilah Penampakan Terbaru Kawah Gunung Agung
Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta tim Bali Tourism Hospitality (istilah lain tim crisis center) selalu bersiaga 24 jam penuh.
Berbagai skenario pun telah disiapkan untuk memastikan aspek keamanan dan kenyamanan wisatawan dapat terjamin.
"Kita tidak pernah berharap terjadi bencana. Tetapi, kita harus siap dengan semua skenarionya," kata dia.
BACA JUGA: Dihantui Gempa Vulkanik, Bali Tetap Aman Dikunjungi
Sementara itu, Ketua Tim Bali Tourism Hospitality AA Gede Yuniartha Putra menyatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario terkait aktivitas Gunung Agung.
Termasuk pendampingan dan pelayanan jika memang terjadi bencana Gunung Agung.
Hasil pemantauan tersebut, dinyatakan aktivitas pariwisata di Bali tadi malam berjalan normal.
Tidak ada kesan kepanikan dan kekhawatiran yang berlebihan dari wisatawan.
"Kami siap untuk membantu wisatawan, khususnya yang terdampak Gunung Agung, agar tetap menikmati aktivitas pariwisata di Bali secara aman dan nyaman," ujar pria yang juga kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali itu. (and/lyn/c9/ang/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada yang Tahu Kapan Gunung Agung Meletus
Redaktur & Reporter : Natalia