Tenang, Ini Tahun Ganjil, Persipura Yakin Juara

Sabtu, 24 Juni 2017 – 03:45 WIB
Pemain Persipura ketika menjalani latihan di Stadion Mandala Jayapura, Rabu(21/6). Foto: Cendrawasih Pos/jpg

jpnn.com, JAYAPURA - Persipura baru mendatangkan Wanderley Machado da Silva sebagai pelatih kepala.

Meski pengganti Liestiadi itu orang baru namun, tim Mutiara Hitam tetap memberikan target kepada sang pelatih asal Brazil tersebut.

BACA JUGA: Catat! Inilah Tiga Marquee Player yang On Fire Musim Ini

Yakni membawa Persipura menjadi juara liga 1

“Target kita tetap yakni harus menjuarai kompetisi liga 1 tahun ini,  manajemen juga sudah bicarakan kepada pelatih Wanderley da Silva,” ungkap Ketua Umum Persipura, Benhur Tomy Mano, kepada Cendrawasih Pos, Kamis(23/6).

BACA JUGA: Libur Lebaran, Dragan Wajibkan Skuatnya Berolahraga di Kampung Halaman

Menurut BTM, tim Persipura selalu membuat kejutan-kejuatan disetiap kompetisi, pasalnya jika ada kompetisi berubah nama pasti selalu menjadi juara. “Jadi tim Persipura selalu menjadi juara ditahun ganjil dan ini fakta yang terjadi, selain itu jika ada kompetisi berubah nama, pasti Mutiara Hitam pasti juara pula,”terang BTM.

Hal ini tentu bukan tidak mendasar, jika melihat fakta yang ada terbukti dalam Kompetisi Indonesia diliga Djarum Indonesia tahun 2005 Persipura sukses menjadi juara ketika itu berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor akhir 3-2.

BACA JUGA: Borneo FC Merasa Dirugikan Jadwal

Pada tahun 2009, Boaz Solossa dan kawan-kawan juga kembali menjuarai pada Kompetisi  ISL, ketika ini tim Persipura ditangani oleh pelatih asal Brazil Jecksen F. Tiago dan kembali mengalahkan Persija Jakarta dengan skor akhir 3-1.

Jacksen pula yang mengantarkan Mutiara Hitam , finis dengan unggul delapan poin atas Arema Indonesia di ISL 2011 yang berakhir 11 Juni 2011. Trofi ISL ketiga yang diangkat Mutira Hitam di Gelora Bangkalan Madura juga terjadi di tahun ganjil, yakni 5 September 2013.

Prestasi yang mencolok pula ketika Persipura sukses menembus babak semifinal piala AFC pada tahun 2014 dan menjuarai kembali kompetsi TSC pada tahun 2016 lalu.

“Saya percaya tahun ini dari nama Kompetisi ISL merubah nama menjadi Liga 1 yakin Persipura juara lagi. Mohon dukungan dari semua pendukung dan masyarakat Papua untuk mari kita berikan kepercayaan kepada pelatih baru untuk menangani dan menata tim ini lebih baik,”ucap BTM

BTM berharap agar sang pelatih harus lebih baik lagi dalam melatih tim Persipura disisa pertandingan di liga 1 tahun ini. Sehingga harus jaga kekompakan dan kebersamaan tim itu hal yang penting.

“Mari kita dukung pelatih Wanderley da Silva, kita sudah tahu semua rekam jejak kepelatihannya, dia juga sudah lama di Indonesia dan pernah melatih tim Papua Perseman Manokwari dan pasti dia sudah tahu karakter bermain anak-anak Papua. Sehingga kita sangat berharap untuk dia bisa buat lebih di tim Persipra kedepan,”tutur BTM.

Menurutnya, kunci Persipura mampu terus berprestasi dalam setiap musimnya adalah soal konsistensi. Pasalnya, apabila tim lain gemar bongkar pasang skuad ketika musim baru tiba, Mutiara Hitam justru sebaliknya. Komposisi pemain di tim mereka didominasi oleh pemain-pemain itu saja.

Di lini belakang buktinya, nama Yohanes Tjoe, Ruben Sanadi, Yustinus Pae, Dominggus Fakdawer, Ricardo Salampessy tak cuma dua atau tiga musim di Persipura. Begitu juga dengan di lini tengah, Ian Louis Kabes, Imanuel Wanggai, hingga Nelson Alom adalah produk asli Tanah Papua yang memang sejak awal karier membela Persipura.

Di lini depan apalagi. Boaz Solossa setia menjadi kapten tim. Nama-nama seperti Ferinando Pahabol, Ricky Kayame, hingga Osvaldo Ardiles Haay, semuanya adalah para pemain yang bahkan telah bersama Persipura sejak level U-21. Masuknya beberapa pemain muda tahun ini seperti Marianus Wanewar, Yan Piet Nasadit dan Fisika Womsiwor menambah kekuatan tim tentunya.

“Tahun ini memang 90 persen kita masih mempertahankan sekuad wajah lama dan tidak ada banyak yang berubah dalam tim, kita hanya tambah pemain asing dan juga hadirkan beberapa pemain muda, sehingga tentu karakter bermain anak-anak tidak berubah dan tetap kompak satu sama lain,”tutup BTM.(ans).

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Arema, Inilah Tim dengan Serangan Paling Garang di Liga 1


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler