JAKARTA—Anggota logistik KPU, Abdul Aziz memastikan, pengadaan surat suara Pilpres 2009 berbeda dengan pengadaan surat suara pada Pilpres sebelumnyaTander surat suara tidak akan dilakukan secara terpisah
BACA JUGA: DPT Pilpres Ditentukan Oktober
Melainkan memakai mekanisme tender satu paket.''Pengadaan kertas, pencetakan hingga pendistribusian akan dilakukan satu perusahaan saja,'' terang Abdul Aziz
BACA JUGA: KPU Diwarisi Hutang Rp7 M
Salah satunya, tender surat suara akan dibagi dalam beberapa zonaBACA JUGA: Golkar Ubah Penentuan Calon Kepala Daerah
Sistem ini, memungkinkan tander surat suara dilakukan di setiap daerah.''Akan menjadi masalah kalau hanya diserahkan pada satu perusahaan sajaPerusahaan sebesar apapun, tidak akan mampu melayani pengadaan surat suara PilpresKalau tander dibagi per zona, baru bisa,'' tegasnya.
Pada tander surat suara dan logistik Pemilu lainnya, KPU akan melakukan tander dengan selektifKesalahan yang terjadi pada Pilpres sebelumnya, diharapkan tidak terulangi lagi''KPU tidak mau jatuh pada lubang yang samaPerusahaan yang mengerjakan surat suara dan logistik lainnya harus profesional,'' tegasnya.
Perusahaan dan pemilik perusahaan yang dinyatakan lalai (one pestasi) pada pengadaan Pilpres sebelumnya, dipastikan tidak akan memenangkan tander logistik Pilpres 2009KPU akan membentuk tim khusus untuk melakukan pengkajian dan analisa perusahaan yang akan mengerjakan tanderAgar tidak kecolongan oleh perusahaan yang pernah tercatat lalai, KPU akan mengawasi adanya perusahaan baru yang dibuat oleh orang yang tercatat sebagai pemilik perusahaa lalai.(aji/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansus Angket Batal Panggil Menteri ESDM
Redaktur : Tim Redaksi