Tenggelam di Perairan Muara Angke, Awak Kapal Ditemukan Meninggal Dunia

Rabu, 10 Januari 2024 – 19:15 WIB
Tim pencarian dan penyelamatan (Search And Rescue/SAR) gabungan menemukan seorang awak kapal motor (KM) Maju Makmur yang tenggelam di perairan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (10/1/2024). ANTARA/HO-Jurnalis Jakarta Utara

jpnn.com - JAKARTA - Tim Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue / SAR) gabungan menemukan jasad seorang awak Kapal Motor Maju Makmur bernama Samsuri (42) yang tenggelam di perairan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (10/1).

Jasad pria asal Tegal, Jawa Tengah, itu ditemukan tak jauh dari lokasi awal tenggelamnya. Petugas langsung mengevakuasi jasad pria tersebut menuju rumah duka untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

BACA JUGA: Kabar Duka, Franz Beckenbauer Meninggal Dunia

“Melalui proses penyelaman pada kedalaman empat meter di bawah permukaan air, korban akhirnya kami temukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Badan SAR Nasional Jakarta Fazzli di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (10/1).

Sebelumnya, Samsuri dilaporkan oleh rekannya tenggelam ketika memasang tenda di atas kapal untuk persiapan berteduh dari cuaca mendung, Selasa (9/1) malam. Namun, diduga karena tergelincir, tubuh korban yang terjatuh ke laut tidak muncul kembali sehingga membuat rekan korban khawatir.

BACA JUGA: Temui Nelayan Cilacap, Ganjar Beber Rencananya Tenggelamkan Kapal Asing Pencuri Ikan

Rekan korban berupaya mencarikan pertolongan dengan memanggil petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Kepolisian Sektor Kawasan Sunda Kelapa, hingga Basarnas Jakarta.

Setelah itu dilakukan pencarian dengan membagi tim menjadi dua.

BACA JUGA: Pemuda Tenggelam di Air Terjun Tibu Sendalem Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Tim pertama menyisir lokasi kejadian tenggelam yang dilaporkan rekan korban pada Selasa (9/1) malam, menggunakan perahu karet hingga radius satu kilometer. Tim kedua melakukan upaya pencarian melalui proses penyelaman hingga radius 10 meter di sekitar lokasi kejadian.

Pengerahan personel Tim SAR Gabungan dalam upaya pencarian terhadap korban, terdiri atas Basarnas Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Polsek Sunda Kelapa, Satuan Polisi Perairan Kali Adem, Pos TNI AL Kali Adem, serta Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kali Adem.

Selanjutnya, personel Hiperpala Rescue Indonesia (HRI), Search and Rescue Majelis Tafsir Al-Qur'lan (SAR MTA), Rescue Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, Baznas (Bazis) DKI Jakarta dan masyarakat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler