JAKARTA - Perompak Somalia kembali beraksiSetelah melakukan penyanderaan atas sejumlah awak kapal Kargo MV Sinar Kudus, perompak Somalia kembali beraksi
BACA JUGA: Zona Dekat PLTN Dikosongkan
Kali ini, mereka menyerang kapal kargo Hanjin Tianjin dari Korea Selatan (Korsel)Di antara 20 awak kapal Hanjin Tianjin, terdapat enam warga negara Indonesia (WNI)
BACA JUGA: Bakal Dirusak Pembenci Monarki
Kemenlu memastikan, mereka telah diselamatkan dan dipindahkan ke zona amanBACA JUGA: NATO Siap Bantu Pemberontak Libya
Mereka (enam awak kapal) dalam keadaan selamat," papar Juru Bicara Kemenlu Michael Tene ketika dihubungi Jawa Pos, Jumat (22/4)Menurut Tene, penyelamatan oleh pasukan komando Korsel tersebut tepat pada waktunyaDia menguraikan, awalnya serangan yang terjadi pada Kamis (21/4) malam tersebut berhasil diantisipasi para awak kapalBegitu kelompok pembajak terlihat dari kejauhan, para awak kapal beserta kaptennya langsung mengamankan diri dalam ruang aman (safety zone)Melalui ruang aman tersebut, para awak kapal melaporkan adanya serangan
Para awak kapal juga mematikan mesin kapal, sehingga para perompak tidak bisa mengambil alih kapal tersebut"Kapal itu juga tidak bisa bergerak, karena para perompak tidak menemukan para ABK (anak buah kapal)," urai Tene
Pada saat yang hampir bersamaan, lanjut dia, kapal destroyer Choi Young milik pasukan komando Korsel melakukan patroli di kawasan tersebutSaat kapal mendekat, pasukan Komando tersebut tidak melihat seorang pun di geladak kapal Hanjin tersebutKemungkinan besar, para perompak sudah melarikan diri begitu mereka tidak bisa menguasai kapalMenurut rencana, kapal kargo tersebut berniat menuju Singapura, setelah melepas sauh dari Gibraltar, Spanyol
"Menurut informasi kedutaan, para perompak itu sudah melarikan diriDari penyelamatan tersebut, tentu kita apresiasi, tapi kan sebenarnya mereka menyelamatkan kapal Korsel itu sendiri, dimana kebetulan ada beberapa awak kapal dari Indonesia di situ," papar Tene
Ini merupakan kali kedua pasukan komando Korsel melakukan operasi penyelamatan sandera dalam beberapa bulan terakhirPada Januari lalu, pasukan komando Korsel sukses melakukan operasi penyelamatan atas kapal Samho Jewelry dan para awak yang disandera perompak di perairan dekat SomaliaSaat itu, delapan perompak tewas dan lima teman mereka ditangkapSemua awak kapal selamat.
Sementara itu, ketika ditanya soal nasib para sandera di kapal MV Sinar Kudus, Tene menjelaskan, pihak pemilik kapal dari PT Samudra Indonesia masih melakukan negosiasi dengan pihak pembajak SomaliaNegoisasi tersebut menyangkut jumlah uang tebusan serta cara pembayarannya
"Yang jelas saya dengar ada kemajuan, seperti apa itu, bukan kapasitas saya berbicara soal itu, Karena mereka (pembajak Somalia) tidak melakukan negoisasi dengan pemerintah," imbuh dia(ken/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditembak, Empat Demonstran Syria Tewas
Redaktur : Tim Redaksi