Tentara Turun Tangan Beresin Geng Motor, Tembak! Anda Setuju?

Selasa, 28 Juni 2016 – 05:55 WIB
Anggota geng motor ditangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - CIAMIS – Kelakuan geng motor di Ciamis, Jawa Barat, sudah sangat meresahkan masyarakat. Tentara turun tangan.

Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Slamet menegaskan jajarannya mendapatkan perintah  dari Kodam III Siliwangi untuk membersihan teritorial dari geng motor. Karena itu pihaknya akan siaga selama 24 jam untuk mengantisipasi munculnya geng motor.

BACA JUGA: Astaga, Tukang Bentor Tikam Leher Istri dan Betis Anak

“Mereka jelas meresahkan masyarakat. Kita akan tindak tegas bila memang (mereka) berbuat ulah,” tegasnya saat ditemui di Makodim 0613 Ciamis kemarin (27/8).

Malam takbir merupakan waktu yang paling diwaspadai terhadap munculnya kelompok berandalan motor ini. Mereka yang bergerombol dan melakukan aksi-aksi tidak terpuji akan langsung ditindak. “Tentunya kita tidak akan segan-segan akan tembak di tempat berandalan bermotor,” tegasnya.

BACA JUGA: Pintu Hotel Didobrak, Eit...tak Pakai Busana, tuh Fotonya

Menurut dia, sejauh ini wilayahnya masih aman dari geng motor yang meresahkan. Namun demi alasan keamanan, anggota akan tetap disiagakan untuk mengantisipasi ancaman, terutama pada malam Idul Fitri. 

Kodim juga akan melakukan pembinaan kepada klub motor yang ada di Ciamis agar mereka mematuhi aturan dan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat meresahkan masyarakat. “Tentunya kami menegaskan untuk terus menjaga kondusifitas di Ciamis,” ujarnya.

BACA JUGA: Curi Gelang Emas, Hasilnya Diberikan ke Istri Orang Lain

Tim gabungan di bawah Polres Tasikmalaya Kota dan TNI merazia geng motor malam minggu kemarin. Hasilnya, puluhan anggota yang diduga geng motor mereka amankan.

Kapolsek Ciawi Kompol Ade Nazmulloh menjelaskan Sabtu malam (25/6) pihaknya bersama jajaran Koramil Ciawi melakukan patroli di seputaran Alun-Alun. Di titik paling ramai di wilayah hukum Tasik utara itu, tim gabungan menemukan sekelompok remaja yang berkumpul dan terindikasi berandalan bermotor. 

Akhirnya tim gabungan pun mengamankan 18 remaja. “Kita antisipasi supaya mereka tidak berbuat ulah yang merugikan masyarakat,” ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group), Minggu (26/6).

Dari 18 remaja itu, polisi mengamankan sejumlah kaos bertuliskan salah satu geng motor, double stick, sabuk berkepala berat yang berpotensi dijadiakan senjata serta bendera geng. 

Polisi lalu memanggil orang tua para remaja itu. Mereka diberi arahan agar membimbing anak-anak mereka supaya lebih baik. “Mereka rata-rata di bawah umur, makanya kita langsung panggil orang tuanya,” ujarnya.

Hasil analisis dan pendalamannya, para remaja itu memiliki permasalahan keluarga: orang tuanya kurang peduli dengan kehidupan mereka.

Bahkan tidak sedikit yang menjadi korban broken home sehingga anak menjadi berontak melampiasakan kekesalan di luar rumah. “Untuk itu kita ingatkan orang tua supaya bisa memikirkan masa depan anak-anak itu,” ungkapnya.

Di pusat Kota Tasikmalaya, operasi cipta kondisi juga dilakukan jajaran Polres Tasikmalaya Kota bersama TNI. Sebanyak 21 remaja yang diduga bagian dari kelompok berandalan motor pun diamankan di Jalan Sutisna Senjaya.

Saat itu mereka sedang berkumpul. Geng motor yang diamankan di Jalan Sutisna Senjaya berbeda dengan di Ciawi. (isr/rga/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah SD yang akan Melahirkan Itu Ingin Jadi Polwan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler