jpnn.com, KETAPANG - M Ruskurdiandi (52) diringkus aparat kepolisian karena mengamuk sembari membawa mandau di depan Polsek Ketapang, Kalimantan Tengah, Rabu (9/5).
Perbuatan nekat Ruskurdiandi dilatarbelakangi perseteruannya denga juru parkir bernama Yanto.
BACA JUGA: Inilah Wajah Pemerkosa Bocah Lugu, Hukuman Apa yang Pantas?
Berdasar informasi yang dihimpun Radar Sampit, Ruskurdiandi mendatangi Yanto di depan Kantor Pos Sampit sekitar pukul 15:00 WIB.
Keduanya terlibat perkelahian. Ruskurdiandi kalah dan langsung pergi.
BACA JUGA: Lihatlah, Maling HP Kabur ke Masjid Lalu Pakai Mukena
Namun, pria yang mengalami gangguan kejiwaan itu ternyata kembali sembari membawa mandau.
Yanto yang mengetahui kedatangan Ruskurdiandi memilih menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Pacu Produksi, Petronas Fokus Garap Ketapang
Yanto kembali ke lokasi sekitar pulul 17:20 WIB. Dia kembali bekerja.
Tidak berselang lama, Ruskurdiandi datang dengan mengendarai sepeda motor.
Dia langsung menabrak Yanto. Yanto yang sempat tersungkur berusaha bangkit dan melawan.
Ruskurdiandi kembali kalah. Dia langsung pulang untuk mengambil mandau dan kembali menemui Yanto.
Akan tetapi, Yanto ternyata sudah tidak ada di lokasi. Ruskurdiandi mencari Yanto hingga ke Jalan MT Haryono.
Yanto yang sering berkonflik dengan Ruskurdiandi memang kerap meminta bantuan Polsek Ketapang.
Ruskurdiandi yang mengira Yanto bersembunyi di dalam kantor polisi mengamuk.
”Dia mengamuk, meminta kami mengeluarkan Yanto. Saat itu Yanto tak ada. Dia tidak meminta bantuan kami,” kata Kapolsek Ketapang AKP I Kadek Dwi Yoga.
Melihat Ruskurdiandi yang tak terkendali, anggota yang bertugas jaga berusaha membujuk pria itu agar melepaskan mandau yang digenggamnya.
Upaya itu berhasil. Mandau itu lepas dari tangan Ruskurdiandi. Dia langsung diamankan Polsek Ketapang.
”Hasil dari laporan keluarganya, ternyata Ruskurdiandi mengalami gangguan mental. Ruskurdiandi harus mendapatkan perhatian khusus terhadap orang-orang yang dekat dengan dirinya,” ujar Kadek. (sir/ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihatlah, Remaja Anggota Geng Dijemur dan Hormat Bendera
Redaktur & Reporter : Ragil