jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan menerapkan sistem secara online. Tak hanya pembelian tiket, print karcis KA kini bisa dilakukan penumpang tanpa bantuan petugas.
Peningkatan pelayanan tersebut bakal berdampak pada tergusurnya tugas pegawai KAI. Khususnya yang selama ini berperan sebagai petugas loket, pelayanan maupun reservasi tiket.
BACA JUGA: Atasi Jebloknya Rupiah, Pemerintah Keluarkan 4 Payung Hukum
"Ya tentu akan berdampak kepada petugas KAI, karena tugasnya sudah tergantikan oleh sistem," ungkap Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (13/3).
Nantinya, petugas KAI yang tugasnya tergusur oleh sistem bakal dipindahkan ke unit lain. Meski begitu, Agus tak mau bicara mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
BACA JUGA: PPN 10 Persen Pengguna Tol Tunggu Ekonomi Membaik
"Kalau bicara tentang petugas, memang ini sudah teraplikasi (sistem online) dan sudah berjalan dengan lancar semuanya. Tentunya petugas-petugas yang lama akan dialihkan ke unit lain. Kalau bicara soal itu (PHK) nanti tergantung kebutuhan juga, belum bisa dikatakan apakah akan ada pemberhentian," tegas Agus. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Minta Penerapan PPN 10 Persen Pengguna Tol Ditunda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paket Kebijakan Belum Juga Diumumkan, Menko: Tunggu Sebentar
Redaktur : Tim Redaksi