PALANGKA RAYA -- Pasangan Agustin Teras Narang-Diran memperoleh suara terbanyak dalam pemilukada gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), yang pemungutan suaranya digelar kemarin (5/6)Hanya saja, berdasarkan perhitungan cepat (Quick Count) yang diselenggarakan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bekerjasama dengan Citra Publik Indonesia (CPI), selisih suara Teras-Diran hanya terpaut tiga persen dengan perolehan suara pasangan Achmad Amur-Baharuddin H Lisa yang menempati urusan kedua.
Berdasarkan perhitungan cepat LSI, Teras-Diran mendapatkan 41,35 persen suara, sedang Amur-Bahar meraih 38,09 suara
BACA JUGA: Massa Ancam Duduki KPU Dumai
Sebagai perbadingan, hasil perhitungan cepat Metro TV, Teras-Diran mendapatkan 41,17 suara dan Amur-Diran 38,59 suaraDirektur Eksekutif LSI Denny JA menyebutkan selisih antara pasangan ini dengan pasangan Amur-Bahar yang hanya sekitar 3 persen menjadikan hasil tersebut sangat rentan berujung ke pengadilan
BACA JUGA: Dicuekin Presiden, Tumpa Pasrah
"Berdasarkan pengalaman bahwa gugatan ke Mahkamah Konstitusi kerap terjadi dalam selisih perolehan suara yang sangat kecil iniDia tegaskan, hasil perhitungan cepat yang dilakukan oleh LSI bekerjsama dengan CPI ini, bukan merupakan hasil resmi Pemilukada Kalteng
BACA JUGA: Islah Menjadi Harga Mati untuk PKB
Karena, kata dia, untuk hasil akhirnya tetap merupakan kewengan dan otoritas KPU dalam menetapkan pemenangnya"Yang kita lakukan melalui Quick Count ini hanyalah memenuhi hasrat masyarakat yang ingin segera mengetahui hasil PemilukadaKalau harus menunggu dari lembaga resmi tentunya waktunya agak lama," ungkap Denny, didampingi Executive Director Citra Publik Indoensia IHandrasmo MADenny JA mewanti-wanti bahwa gugatan dalam perkara Pemilukada akan menjadi proses panjang dan melelahkanDalam hal ini, lanjut dia, sikap arif dan bijaksana dari seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukanDenny mengaku khawatir gugatan ini bisa-bisa menganggu suasana kondusif yang telah terbina selama ini"Kalau hal ini terjadi, maka yang dirugikan adalah masyarakat Kalteng juga," ucapnyaDijelaskan, berdasarkan pengalaman drinya bersama LSI dalam melakukan Quick Count di beberapa daerah, gugatan ke MK biasanya terjadi jika selisih suara hanya tipis(tur/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Dana Aspirasi, Golkar Tidak Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi