Terbang ke Gorontalo, Bu Risma Menyalurkan ATENSI, Sambil Berpesan Begini

Kamis, 30 September 2021 – 17:37 WIB
Mensos Tri Rismaharini saat memberikan semangat kepada penerima bantuan atensi di Gorontalo, Kamis (30/9/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, GORONTALO - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) saat berkunjungan ke Gorontalo.

Mensos membagikan bantuan mencapai Rp 699.177.000 untuk 474 orang.

BACA JUGA: Kemensos dan KSP Siap Berkolaborasi Bantu Penyandang Disabilitas Berat

Bantuan yang disalurkan berupa bantuan lansung untuk anak yatin piatu akibat pandemi COVID-19 dan bantuan kewirausahaan untuk para penyandang disabilitas.

Usai menyalurkan bantuan, Bu Risma sapaan karibnya memberikan semangat kepada para penerima manfaat dan mengingatkan untuk tidak mudah menyerah.

BACA JUGA: Bupati Kendal Ungkap Bansos Kemensos Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

"Jangan pernah menyerah ya, tuhan kita itu adil, jangan bilang tidak bisa. Anak-anak ibu bisa, belajar yang rajin, buat bangga orang tua kalian, buat bangga Gorontalo, buat bangga Indonesia," kata Risma kepada para penerima bantuan ATENSI di Gorontalo, Kamis (30/9).

Tak hanya itu, dalam kunjungan kerjanya, eks Wali Kota Surabaya itu juga melakukan pemadanan data penerima manfaat bantuan sosial yang disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

BACA JUGA: Dukung Program Kemensos, Komisi VIII DPR Akan Kawal Anggaran Sampai Disetujui Kemenkeu

Bu Risma mengungkapkan permasalahan penyaluran bansos yang dihadapi di Provinsi Gorontalo ialah kartu keluarga sejahtera yang belum tersalurkan dan geografis yang cukup sulit.

"Mayoritas masalah memang kartu belum diterima dan ada hambatan soal jarak, tetapi insyaallah kami paksakan di minggu pertama bulan oktober ini kartu bisa diterima oleh penerima manfaat," lanjutnya.

Bu Risma mengatakan salah satu tantangan penyaluran yang terungkap dalam pertemuan tersebut adalah keluarga penerima manfaat yang sulit ditemui.

Di kawasan Gorontalo, lanjutnya, rata-rata masyarakat yang bekerja sebagai petani berada di kawasan perbukitan.

Mereka baru kembali ke rumah setelah panen usai, hal itu mengakibatkan sulitnya pendistribusian dana PKH dan BPNT.

Sebagai solusi, Mensos meminta agar pemda untuk mengumpulkan KPM di minggu kedua setiap bulan agar pencairan bisa dilakukan secara lansung.

"Jadi, mereka minggu kedua datang ke kecamatan. Nanti, januari minggu kedua. Tiap bulan minggu kedua saja," tutur politikus PDI Perjuangan itu.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengapresiasi kehadiran Mensos di Provinsi Gorontalo.

Wagub Idris Rahim menyebutkan Mensos memberikan perhatian khusus untuk memastikan data penerima manfaat bantuan sosial tepat sasaran.

"Saya liat ibu menteri sangat bertanggung jawab terhadap data ini, " kata Wagub Idris Rahim.(mcr8/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler