Terbatas, Kepri Hanya Dapat Rp 60 Miliar Uang Baru

Selasa, 20 Desember 2016 – 11:41 WIB
WArga menukarkan uang lama mereka dengan uang baru di Batam, Kepri, Senin (19/12). Foto: batampos/jpg

jpnn.com - BATAM - Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah resmi mengeluarkan uang rupiah kertas dan logam baru Tahun Emisi 2016, Senin (19/12). 

Pengeluaran uang rupiah baru ini dilakukan Presiden Joko Widodo di gedung dan disaksikan langsung diseluruh kantor BI Provinsi.

BACA JUGA: Pemkot Samarinda Beri Perhatian Khusus untuk Komoditas Ini

Uang rupiah baru ini terdiri dari 11 pecahan uang, masing-masing 7 pecahan uang rupiah kertas dan 4 uang rupiah logam. Uang baru ini langsung didistribusikan ke seluruh wilayah, termasuk Kepri.

Kepala Bank Indonesia (BI) Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan pendistribusian uang rupiah baru ini masih terbatas. Untuk Kepri mendapatkan Rp 60 miliar.

BACA JUGA: Sering Mabuk, Briptu IN Kini Kena Getahnya

"Kami tidak mungkin menarik secara keseluruhan uang lama, karena masih banyak yang beredar. Penarikan dilakukan secara bertahap," ujar Gusti Gedung BI Kepri, Batamcenter seperti diberitakan Batam Pos hari ini.

Menurut Gusti, uang rupiah baru ini memiliki bahan yang hampir sama dengan uang lama. Namun, pada uang baru ini dilengkapi dua unsur pengaman yang lebih kuat, serta bertuliskan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

BACA JUGA: Satpol PP Bakal Cek Semua Lokasi

"Ada perbaikan tanda pengaman pada uang. Seperti yang melekat pada kertas, tanda air, benang pengaman. Sehingga pengaman ini membuat uang sangat sulit dipalsukan," katanya.

Selain tanda pengaman tersebut, untuk memastikan keaslian uang baru ini tetap dengan melakukan 3D, yakni dilihat, diraba, dan diterawang. Uang baru ini, akan terasa kasar diraba, dan dengan tinta berubah warna, serta gambar raster, mikroteks dan anti copy.

"Untuk cara mendeteksi keasliannya tetap sama (3D)," tutur Gusti.

Dia menjelaskan uang rupiah kertas baru yang diterbitkan terdiri dari nilai nominal Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. 

Sedang uang rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100.

Pada uang ini akan menampilkan 12 gambar pahlawan Indonesia, dan gambar tari nusantara dan pemandangan alam Indonesia. Penampilan gambar pahlawan ini sesuai Keputusan Presiden (Kepres) nomor 31 Tahun 2016. 

"Jadi gambar pahlawan ini sebagai bentuk penghargaan atas jasa pahlawan kita. Termasuk memperkenalkan keragaman seni, budaya dan kekayaan alam Indonesia," terang Gusti.(opi/ceu/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai KPU Divonis 2 sampai 11 Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler