Terbelit Ekonomi, Ibu Ajak Tiga Anaknya Bunuh Diri

Jumat, 25 Juni 2010 – 12:50 WIB
PONTIANAK – Seorang ibu mengajak tiga anaknya mencoba melakukan bunuh diri dengan mengiris urat nadi menggunakan sebilah pisauNyawa keempatnya bisa tertolong karena ketahuan suami korban, Suyono

BACA JUGA: Korban Kekerasan Sex Meningkat Tajam

Kini, Titin Suprihatini bersama tiga anaknya dirawat di RSUD Soedarso Pontianak


Empat korban yakni Titin (35), Siti Asiah (9), Satria Jatmiko (6), dan Ahmad Hadi Waluyo (3)

BACA JUGA: Niat Beli Suara ke KPU, Duit Caleg Amblas

Lokasi kejadian di Jalan Cempaka Putih, Rabu (23/6) malam
Rumah tersebut baru dikontrak Suyono selama setengah tahun

BACA JUGA: Penculik Calvin Dibekuk Polisi



Keempat korban terkulai saat dijumpai Kamis (24/6)Suyono terus mendampingi keluarganya ituIa mengaku tidak percaya atas kejadian yang menimpa istri dan buah hatinya tersebutDiduga kuat, aksi percobaan bunuh diri itu bermotif persoalan ekonomi

Asiah mengaku, ibunya yang mengiris urat nadinya dan kedua adiknya menggunakan pisau dapurIa mengaku tidak mengetahui maksudnyaSaat dirawat, Asiah satu ruangan dengan SatriaSementara Titin satu ruangan dengan Hadi

“Kejadian persis saya tidak tahu, saya lagi jualan,” kata SuyonoTetapi sepulang jualan ia mendapati rumahnya terkunci dan tertutup rapatBerulang kali menggedor pintu tanpa jawaban ketika pulang sehabis jualan bakso kelilingIstri yang biasa membukakan pintu tidak kunjung munculHal itu menimbulkan kecurigaannya“Saya pulang ke rumah pukul 22.00,” ujarnya

Karena semua pintu terkunci, dia terpaksa mendongkel pintu untuk dapat masuk ke rumah dengan cara mendobrakUsai pintu rumah terbuka, ia menyusuri pintu kamar rumahDi sana ketiga anak dan istrinya sama cara Suyono dilakukan agar pintu kamar terbuka dengan mendobrak

Ketika pintu terbukaAlangkah terkejut SuyonoMendapati anak kesayangan dan istri tercinta penuh luka“Sudah berdarah-darah, luka tangan di sebelah kanan,” cerita SuyonoJadi, itu sangat memilukan buat Suyono

Mencoba memberikan pertolongan langkah pertama bagi penjual bakso keliling rutin dari pukul 13.00 hingga 22.00 ituAgar nyawa keluarganya dapat tertolongSetelah itu, Suyono bergegas mendatangi kediaman ketua RTMelaporkan kejadian yang terjadi di kediamannya

Suyono mengaku tidak mengetahu persis kenapa istrinya mencoba menghabisi diri bersama tiga anaknyaSebab hubungan keluarga tanpa masalahSelama mengarungi bahtera rumah tangga sejak tahun 2000 itu“Biasa saja di rumah tangga, tidak ada masalah,” ujarnya“Hubungan istri saya dengan anaknya juga baik,” tambah dia

Sementara itu, Lilis Utami, guru SDN 17 Parit Baru menyayangkan terjadinya percobaan bunuh diriDia datang ke rumah sakit untuk menjenguk muridnya Aisah“Aisah murid yang sangat pintar,” katanya. (stm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyelundup Shabu Dituntut 19 Tahun Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler