Detasemen Khusus 88 Mabes Polri menangkap Muhamad Bahrunnaim Tamtomo alias Naim
BACA JUGA: IDAM, Pameran Pertahanan Diikuti 38 Negara
Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Iskandar Hasan melaluiipesan singkatnya mengatakan pria itu tersangkut dengan Abdullah Sunata, tersangka terorisme yang lebih dulu digulung polisiBACA JUGA: Sembilan Pengawal Gayus Dicopot Total
Naim ditangkap dalam satu penggerebekan sekitar pukul 12.00 WIB di depan Pos dan Giro Pasar Kliwon, Solo
"Saat di interogasi, Tsk (tersangka) menerangkan bahwa di rumahnya menyimpan 200 butir peluru," kata Iskandar.
Dari keterangan ini, dilakukan penggeledahan di kediaman tersangka di Jl Metrodanan RT.02 RW.03 Kampung Merodanan, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta sekitar pukul 05.00 Wib.
Barang bukti yang berhasil disita antara lain peluru AK 56 sebanyak 547 butir, peluru caliber 9 milimeter 32 butir dan enam unit CPU computer.
‘’Untuk tersangka dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Jakarta guna penyidikan lebih lanjut,’’ tambahnya.
Namun demikian, Iskandar sendiri belum mengetahui aktifitas terorisme yang telah dilakukan Naim serta dari jaringan mana pria tersebut berasal
BACA JUGA: Fokus Tangkap Koruptor, Baru Asset Recovery
Inilah yang kini diselidikki polisi untuk mengetahui keterlibatan Naim dalam jaringan teror di Indonesia.Sebagai gambaran, Abdullah Sunata sendiri ditangkap polisi dalam aksi pengejaran kelompok bersenjata yang disebut melakukan pelatihan militer di di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar 23 Juni laluKelompok ini dituduh polisi merupakan jaringan terorisme internasional yang memiliki rencana besar menggulingkan pemerintahan IndonesiaSebelumnya, pengkapan besar-besaran di Aceh ini bersamaan dengan isu mafia hukum yang melibatkan sejumlah perwira polisi.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kukmi Usul Utang Korban Bencana Dihapus
Redaktur : Tim Redaksi