jpnn.com - JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga teroris berinisial Ry (34), di Kampung Sewu, Solo, Jawa Tengah, Senin (11/8), sekitar pukul 13.00. Namun, sejauh ini Polri belum menemukan adanya indikasi keterlibatan Ry dengan kelompok garis keras Islamic State of Irak Syria (ISIS).
"Belum ada keterkaitan dengan ISIS," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto, Selasa (12/8).
BACA JUGA: Politikus Demokrat Bantah Ikut Rombongan Haji Gratis
Agus menambahkan, saat penangkapan terhadap Ry, polisi tidak menemukan adanya simbol ISIS atau apapun yang berkaitan dengan organisasi terlarang itu. "Tidak ada penemuan simbol ISIS atau apapun," ujarnya.
Kendati demikian, Agus melanjutkan, Ry diduga terlibat sejumlah kegiatan terorisme di Indonesia. Antara lain terkait dengan jaringan Mujahidin Indonesia Barat (MIB) pimpinan Abu Roban. Bahkan, Ry diduga masuk dalam kelompok jaringan teroris Santoso.
BACA JUGA: Dicopot Golkar, Agung Laksono Dipertahankan SBY
Agus menambahkan, Ry merupakan terduga teroris yang sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Dia (masuk) DPO sejak kita tahu terlibat dalam sejumlah kasus dan pengembangan tersangka sebelumnya," papa Agus.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Ada yang Minta DKPP Bacakan Putusan Lebih Dulu dari MK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Tindaklanjuti Pencemaran Nama Baik Oleh Ketua KPU
Redaktur : Tim Redaksi