Terduga Teroris Diciduk di Bekasi

Rabu, 21 Agustus 2013 – 08:38 WIB

jpnn.com - BEKASI – Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri menggerebek sebuah tempat usaha percetakan Andescre di RT 6/8 nomor 12 Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Empat orang diamankan, satu diantaranya ditembak di bagian kaki, Selasa (20/08) malam.

Informasi yang berhasil dihimpun, lima orang diamankan diantaranya; Irfan (27), Imen (29), Junaedi (35), dan Heru. Menurut keterangan saksi Agus (60), lima orang diamankan masing-masing, tiga dibawa menggunakan mobil Densus, sedangkan satu lagi dibawa menggunakan mobil polisi biasa.

BACA JUGA: Pemuda Kawalu Dijemput Densus

Petugas membawa barang bukti yang ditaruh di dalam kardus, selain itu satu unit sepeda motor jenis Suzuki Shugun B 6329 KAE yang terparkir di depan ruko tersebut juga diamankan.

“Ada sekali suara tembakan, saya lihat satu orang sudah ngedeprok. Kaki kirinya ditembak,” kata Agus di lokasi penggerebekan.

BACA JUGA: Kemenkes Luncurkan Vaksin Baru

Lebih lanjut kata dia, sebelum melakukan penggerebekan, petugas berpakaian lengkap dengan membawa senjata terlihat melakukan pemantauan di sekitar lokasi sekitar pukul 18.00. Sekitar 1,5 jam kemudian, petugas kemudian melakukan penggerebekan. “Tadi percetakan masih buka, aktifitas seperti biasa,” katanya.

Agus menuturkan, para terduga teroris yang diamankan dibawa keluar dengan tangan terborgol, satu diantaranya ditutup kepalanya menggunakan kain warna hitam. Petugas bersenjata lengkap melakukan pengawalan di luar maupun di dalam toko. “Satu orang ditutup kepalanya pakai kain hitam, yang lainnya hanya diborgol,” ungkapnya.

BACA JUGA: Polri Siapkan Ribuan Blangko SKCK

Sebelum melakukan penggrebekan, Densus juga melakukan penangkapan terduga Teroris di kawasan Kelurahan Margajaya, RT 02/05, Kecamatan Bekasi Selatan sekitar pukul 19.00. Dari lokasi itu, petugas mengamankan satu terduga teroris bernama Iswahyudi alias Bendot. Saat ini lokasi penangkapan Iswahyudi ramai warga.

Arifin, pemilik tempat usaha percetakan mengatakan, yang menjadi target operasi petugas di tempat usahanya adalah Heru. Pasalnya, Heru baru bekerja selama dua hari atas rekomendasi Iswahyudi. Sedangkan, karyawan lain sudah lama bekerja. “Baru dua hari bekerja, atas rekomendasi Iswahyudi,” katanya.

Sementara itu, seorang anggota Polresta Bekasi Kota yang enggan disebut namanya, mengatakan, penangkapan di Bekasi tim Densus mengamankan sebanyak dua orang terduga teroris, sedangkan tiga orang diamankan di Polresta Bekasi Kota sebagai saksi. “Tiga orang diamankan di Polres sebagai saksi,” ujar Bintara polisi tersebut.

Pantauan di lapangan, lokasi penggrebekan di Jalan M Hasibuan, petugas memasang garis polisi. Sedangkan, warga sekitar lokasi tampak memadati tempat tersebut untuk menyaksikan. Petugas Kepolisian disiagakan di lokasi itu untuk melakukan penjagaan.

Hingga tadi malam belum ada keterangan dari pihak Densus terkait penggerebekan ini. (adi)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemindahan Napi Langkah Darurat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler