Tergiur Bisa Gandakan Uang, Ratusan Juta Raib

Jumat, 07 Oktober 2011 – 03:33 WIB

JAKARTA - Kejahatan dengan modus penggandaan uang masih subur di Ibu KotaJika Gayus Tambunan saja tergiur dan tertipu dengan aksi kejahatan seperti ini, ternyata sejumlah warga juga ikut jadi korban.  Seperti kejadian yang menimpa warga Jatinegara, Jakarta Timur.

Beberapa korbannya yaitu pasangan suami istri Jefri-Emma, Kamis (6/10) melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsektro Jatinegara

BACA JUGA: Laptop Senilai Rp 400 Juta Dicuri

Yang dilaporkan adalah seorang dengan banyak nama, antara lain Abah Anom, Abah Otong, Mardani dan lainnya
’’Orangnya sih satu, tapi kalau sama orang lain ngaku namanya lain-lain,’’ ungkap Jefri yang mengaku tinggal di Jalan Otista itu.

Korban juga melampirkan barang bukti pas foto ukuran besar dan surat pernyataan penggandaan uang yang ditandatangani oleh tersangka

BACA JUGA: Enam Siswa Gilir Seorang Siswi di Pasir Putih

Kepada petugas, Jefri mengaku uangnya Rp 30 juta raib dibawa kabur oleh tersangka
Sedangkan sejumlah tetangganya, juga bernasib sama yakni tertipu dengan jumlah yang bervariasi

BACA JUGA: Mahasiswa Pengedar Upal Ditangkap

"Pokoknya yang kena duit gede semua, ada yang Rp 50 juta, ada yang Rp 20 jutaKalau saya kena Rp 30 juta," paparnya.

Korban rata-rata adalah warga Cipinang Cipedak hingga warga Jatibening, BekasiKenapa mau menyerahkan uang begitu saja kepada orang yang baru dikenal? Emma yang mendampingi Jefri, suaminya itu mengaku khilaf"Siapa yang tidak tergiur mas, Gayus Tambunan saja bisa kena tipu dengan orang macam ini," urainya.

Hanya saja proses pendekatan pelaku kepada korban berlangsung lama yaitu berbulan-bulanTersangka juga tinggal beberapa bulan di lingkungan tersebut dengan mengontrak rumah petak’’Dia punya istri dan anak masih kecilTapi diyakini itu hanya istri muda, istrinya katanya banyak,’’ katanya.

Kepada warga sekitar, tersangka mengaku sebagai orang pintar yang berilmu tinggiDikatakan, tersangka begitu meyakinkan untuk memikatnyaBegitu lihainya, para korbannya sampai mau menyerahkan uang dalam jumlah besar dengan harapan bisa digandakan berkali-kali lipatGuna semakin meyakinkan para korban, tersangka membuat surat pernyataan yang berisi kesanggupan melipatgandakan uang.

"Kita juga agak-agak enggak sadar waktu menyerahkan uang ke dia, kayak dihipnotis begitu," ungkapnyaTersangka tidak menjanjikan penggandaan uang akan berhasil dalam jangka waktu tertentu"Tapi kita akhirnya sadar kena tipuSudah empat bulan kok enggak ada kabarnya," tegasnya.

Apalagi tersangka belakangan tidak menampakkan diri lagi alias kaburBahkan istri dan anakknya ditinggal"Kita mengadu ke istrinya eh malah dianya bilang salahnya sendiri mau ngasih uang banyak ke bapak," tandasnya.

Karena kecewa, korban lantas meminta paksa foto tersangka untuk dijadikan alat bukti pelaporan ke polisiMenurut Emma, korban yang lain masih enggan melapor ke polisi karena masih percaya dengan pengakuan tersangka yang berilmu tinggi.(dni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjambret, Polisi Ditangkap Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler