Enam Siswa Gilir Seorang Siswi di Pasir Putih

Kamis, 06 Oktober 2011 – 11:55 WIB

KENDARI - Salah seorang oknum siswi SMAN 1 Wawonii Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Bunga-nama samaran- (16) mengaku menjadi korban pemerkosaanIa melapor ke Polsek Wawonii atas perilkau enam rekan sekolahnya

BACA JUGA: Mahasiswa Pengedar Upal Ditangkap

Mereka melakukan hubungan layaknya suami istri dalam waktu dan lokasi yang sama.

Anehnya, insiden pemerkosaan terjadi sejak tanggal 22 September 2011 di Pantai Pasir Putih, Dusun Pasir Putih, Desa Langara, Kecamatan Wawonii
Namun  baru melapor  ke pihak berwajib

BACA JUGA: Menjambret, Polisi Ditangkap Polisi

Enam nama yang disebut sebagai pelaku yakni BR, ES, IH, MR, AD, dan TM yang juga tercatat sebagai siswa SMAN 1 Wawonii.

Kasubag Humas Polres Kendari, AKP Andayani mengungkapkan, Bunga yang baru duduk di bangku kelas I SMA menuding enam orang kakak kelasnya sebagai pelaku pemerkosaan
Dari laporan korban, insiden tersebut berawal ketika Br, ES, IH, MR, dan AD sedang nongkrong di deuker depan sekolahnya pada jam istrahat.

"Tak lama kemudian, korban melintas di depan pelaku

BACA JUGA: Brankas PR III Unhas Dibobol, Dana Kemahasiswaan Raib

Korban pun diajak bergabung dalam kelompok tersebutBunga turuti ajakan rekan-rekanyaLalu, MR mulai merayu korban dan mengajaknya ke pantai Pasir PutihNamun korban menolaknya," ungkap Andayani.

Merasa ditolak, pelaku mengolok korban dengan kalimat, "Kalau kita yang ajak, tidak mauKalau orang lain pasti mau"Setelah itu, tiba-tiba TM muncul dengan menggunakan sepeda motor dan mengajak Bunga pergiTanpa banyak pikir, korban langsung naik ke sepeda motor TMMereka langsung menuju Pasir Putih.

"Di Pasir Putih pelaku menurunkan korban, lalu TM kembali menjemput BR, ES, IH, MR, dan AD yang masih berada di depan sekolahSetelah berkumpul di Pantai, ES dan MR langsung melepas busana korban hingga tak sehelai benang pun di badannya," jelasnya.

Namun, tak ada reaksi dari korbanIa hanya diam saja seakan mengizinkan pelaku membuka pakaian korbanMomen tersebut langsung dimanfaatkan oleh BR sebagai eksekutor pertamaAnehnya lagi, korban tidak melakukan perlawanan.

"Setelah dieksekusi oleh BR, secara bergantian yang lainnya melakukan hal yang samaNamun, juga tidak ada perlawananSetelah melakukan perbuatan tersebut, mereka kembali ke sekolah bersama-sama untuk mengikuti pelajaranSekitar 10 hari setelah kejadian, barulah korban melapor ke polisi dengan delik aduan kasus pemerkosaan," terang Andayani.

Setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan para pelakuKini, enam siswa SMAN 1 Wawonii itu sedang menjalani proses penyidikan di Mapolsek Wawonii(aka/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek Belasan Cucu Cabuli Bocah 4 Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler