jpnn.com - KERINCI - Tanaman pertanian di Kerinci rentan diserang virus. Sekarang ini ada 12 virus dan hama yang merusak tanaman. Mulai hama putih palsu, penggerek batang, bercak daun, wereng jagung, karat daun, busuk tongkol, ulat grayak, hawar daun, kerdil rumpun, belalang, hingga tikus dan ulat polong.
Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman dan Petugas Hama Tanaman (POPT/PHO), Neldi Edisa, mengatakan, setiap tahunnya hama maupun virus tersebut sering membuat lahan petani rusak.
BACA JUGA: Pastikan Jalur Pantura Siap, Kemenhub akan Sidak
"12 jenis hama dan virus yang kami data ini, merupakan virus yang paling rutin menyerang tanaman di Kerinci,"ÃÂ katanya, kemarin (17/6).
Dijelaskannya, walaupun 12 jenis hama dan virus tersebut merupakan jenis hama ringan, haruslah tetap diwaspadai. Sebab jika dibiarkan, maka akan menjadi bumerang bagi petani.
BACA JUGA: Stok BBM Kosong, Petugas Tolak Jeriken
"Hama ini dapat menyebar dengan cepat dan sulit diatasi. Untuk itu, kami minta jika ada petani yang menemukan virus menyerang lahannya harap cepat melapor petugas kami yang ada di setiap kecamatan agar bisa diantisipasi dengan cepat,"ÃÂ kata Neldi.
Untuk mengantisipasi terjadinya serangan virus dan hama tersebut, kata Neldi, petugas PHT juga tengah gencar melakukan sosialisasi terhadap pola tanam kepada petani. Hal itu dilakukan sebagai langkah mempertahankan dan pencegahan terhadap penyebaran virus, sebelum dilakukannya vaksinasi.
BACA JUGA: Longsor Cariu Tewaskan Satu Keluarga
"Sehingga tidak terjadi serangan yang makin besar dan menyebabkan kerugian makin membesar,"ÃÂ tandasnya.(fyo/dar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Tabrak Masjid dan Ruko, Dua Orang Terluka
Redaktur : Tim Redaksi