jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republika Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menerima audiensi Majelis Pendidikan Tinggi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Gedung Kemenpora Jakarta, Kamis (6/5).
Dalam pertemuan itu, KAHMI melaporkan tentang berdirinya Universitas Insan Cita Indonesia (UICI). Menpora Zainudin Amali menyambut baik dan mendukung hadirnya lembaga pendidikan yang dirancang berbasis digital tersebut.
BACA JUGA: Menpora Amali Sebut UICI yang Didirikan KAHMI Sangat Inovatif
Amali mengatakan hadirnya UICI akan memperkaya inovasi pendidikan tinggi di tanah air. Inovasi ini dipandang sangat penting untuk bisa memenangkan kompetisi global yang semakin ketat dan sengit.
“Ini sangat baik sekali, ya, inovatif. Memang diperlukan berbasis digital seperti ini. Apalagi dalam kondisi masa pandemi. Tentu kita mendukung penuh berdirinya Universitas Insan Cita Indonesia,” kata Menpora Amali didampingi Staf Ahli Hamka Hendra Noer.
BACA JUGA: Penyekatan Pemudik Membingungkan, Bikin Macet, Simak Respons Satgas Covid-19
Menpora Amali menilai universitas tersebut bisa menjangkau masyarakat secara luas. Sehingga, kedepan nantinya bisa menghasilkan lulusan terbaik.
"Selain itu, sangat efektif sekali dan semoga bisa menghasilkan lulusan-lulusan terbaik. Kita mendukung kegiatan pembelajaran digital ini," ujar mantan politikus Senayan itu.
BACA JUGA: Sahroni Minta Polisi Lebih Tegas, Pemudik Suruh Putar Balik Saja
Sementara itu, Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI Subandriyo menyampaikan UICI kini sudah memperoleh izin prinsip dan operasional pada Desember 2020.
Dia menerangkan bahwa UICI nantinya akan bekerja sama dengan universitas digital dari luar negeri.
"Nantinya masyarakat bisa memperoleh kuliah dengan standar kualitas yang baik dan bagus. Ini nanti kita bekerja sama dengan universitas luar negeri,” ujarnya didampingi bendahara Mashudi.
Subandriyo berharap KAHMI dapat terus memberikan kontribusi yang nyata ditengah masyarakat.
KAHMI akan terus memberikan kontribusi terhadap percepatan pengembangan SDM melalui pembelajaran yang bisa menjangkau ke seluruh tanah air dengan biaya murah, kualitas bagus. Juli nanti UICI akan dilaunching, dan masyarakat bisa mengakses,” pungkasnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam