jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membenarkan pihaknya telah menerima laporan ada surat suara yang sudah tercoblos sebelum digunakan pemilih.
Menurut Komisioner KPU Viryan Azis, pihaknya menerima laporan dari KPU Gorontalo. "Ada laporan dari KPU Gorontalo," ujar Viryan saat dikonfirmasi terkait sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu menunjukkan surat suara untuk pemilihan presiden telah tercoblos untuk salah satu pasangan calon presiden, Rabu (17/4).
BACA JUGA: Pesan Prof Mahfud soal Quick Count Pilpres 2019
BACA JUGA: Bawaslu Kampar: Surat Suara Tercecer di Salo Dinilai Janggal
Viryan memastikan kasus surat suara yang sudah tercoblos hanya dua surat suara. Tepatnya terjadi di TPS 7 Kelurahan Limba U1 Kota Gorontalo.
BACA JUGA: Percaya Quick Count, Oso Berharap Tak Ada Kegaduhan
"(Surat suara) dikembalikan pemilih saat diketahui di bilik (sudah tercoblos)," ucapnya.
Viryan lebih lanjut mengatakan, kelompok panitia pemungutan suara setempat langsung menindaklanjuti temuan. Surat suara yang sudah tercoblos diganti dengan surat suara yang baru.
BACA JUGA: Jabar dan Sumut Terbanyak Kasus Politik Uang di Pemilu 2019
"Kemudian surat suara tercoblos masuk kategori rusak dan dicatat di C2 dan C1," pungkas Viryan. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari 1.766 Warga Binaan Lapas Cikarang, Hanya 1.374 Orang Gunakan Hak Pilih
Redaktur & Reporter : Ken Girsang