jpnn.com - JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjalan kaki menuju kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI). Hal ini dilakukan akibat kemacetan di ruas Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (23/11).
Mobil van yang membawa Ahok, sapaan Basuki, beserta rombongan berhenti di depan Gedung MPR/DPR RI. Ahok yang tampak mengenakan batik warna cokelat langsung turun dari mobil. Ia berjalan ke jembatan penyeberangan orang (JPO) menuju Gedung BPK yang ada di seberang jalan.
BACA JUGA: Ahok Penuhi Panggilan BPK, ICW: Bukti Kepemimpinan Transparan
“Kacau macet banget,” kata Ahok sembari jalan menanjaki anak tangga JPO.
Ahok pun sempat mengeluhkan kinerja Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI yang melakukan pengawalan perjalanan dari Balai Kota menuju Gedung BPK. Sebab, menurut dia, Dishubtrans salah arah dan tidak tahu jam padat kendaraan.
BACA JUGA: Saat Asyik Bercinta Bersama Pacar, Tiba-tiba Ada Oknum Imigrasi Masuk ke Kamar
“Saya lagi ngobrol di BBM tadi enggak tahu. Kalau saya tahu saya suruh lewat KS. Tubun. Kalau Dishub gitu pasti diarahin lewat jalan besar. Mending Waze,” tuturnya.
Ia pun sempat bertemu dengan petugas Dinas Sosial yang sedang melakukan pengawasan terhadap gelandangan dan pengemis (gepeng). "Jangan kejar-kejar nanti orang ketabrak mati lho ya," ungkap Ahok.
BACA JUGA: Top! Adhyaksa Bikin Banyak Komunitas Makin Antusias
Mantan Bupati Belitung Timur ini menyatakan, kedatangannya ke BPK untuk dimintai keterangan terkait pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. Sebelumnya, para pejabat Pemerintah Provinsi DKI sudah dimintai keterangan.
“Kan dia sudah minta keterangan dari Sekda, bekas Bappeda, BPKAD, bekas kepala dinas, kepala dinas kesehatan, dan banyak lagi. Mungkin terakhir mau tanya sama saya," ucap Ahok.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lily Wahid: Adhyaksa Punya Jiwa Pemimpin, Bersih dan Nasionalis
Redaktur : Tim Redaksi