jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro dipanggil Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/8).
Menurut Bambang, pada kesempatan itu dirinya juga menyerahkan dua hal kepada Presiden ketujuh RI yang akan segera mengeksekusi pemindahan ibu kota negara ke salah satu provinsi di Kalimantan.
BACA JUGA: Istana Ogah Turuti Saran Sandiaga soal Pemindahan Ibu Kota Negara
"Saya dipanggil presiden, sekaligus kami menyerahkan detail kajian yang kemarin masih diminta Pak Presiden mengenai ibu kota baru," kata Bambang usai pertemuan tersebut.
Mantan menteri keuangan RI itu menjelaskan, dua dokumen yang diserahkannya ke presiden adalah hasil kajian detail tentang struktur tanah dan dampak ekonomi dari pembangunan kota baru.
BACA JUGA: Intip Spesifikasi dan Harga Toyota Crown 2.5 HV G-E, Mobil Dinas Menteri Jokowi
"Jadi sudah kami serahkan, dan presiden akan melihat dan mereview. Mudah-mudahan setelah itu akan ambil keputusan," tambahnya.
Hanya saja menteri bergelar profesor dengan nama lengkap Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, itu berdalih saat dikonfirmasi kebenaran Kalimantan Timur sebagai lokasi yang dipilih presiden.
BACA JUGA: Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Diputuskan Oleh Jokowi Saja
"Lokasi nanti diumumkan, sabar. Yang umumkan presiden, begitu saja," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar dari Grace Natalie soal PSI dan Jatah Menteri
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam