jpnn.com - Disway hari ini tidak terbit.
Terlalu sedih memikirkannya:
bom-bom di gereja-gereja.
Di kotaku tersayang: Surabaya.
Terlalu banyak WA dan WeChat yang masuk.
Terlalu banyak foto-foto mengerikan yang harus saya lihat.
Terlalu banyak pertanyaan untuk diri sendiri:
mengapa? mengapa? mengapa?
BACA JUGA: Teroris Maha Zalim, Masyarakat Tak Boleh Ciut Nyali
Apa yang salah dengan Islam.
Apa yang salah dengan gereja.
Apa yang salah dengan politik.
Apa yang salah dengan ekonomi.
Begitu mengasyikkannyakah politik?
Semua main di sana.
Meninggalkan keprofesionalannya.
Terlalu sedih.
BACA JUGA: Waketum MUI Tegaskan Terorisme Sudah Jadi Musuh Bersama
Belum pernah kotaku terkoyak.
Oleh terorisme.
Belum pernah.
Begitu aman.
Begitu damai.
Begitu rukun.
Kini Robek.
Tercabik-cabik.
Disway tidak terbit hari ini.
Terlalu sedih.
Yang robek harus dijahit kembali.
Biarpun hjarum harus menusuk jari.
BACA JUGA: Pimpinan Ormas Katolik Mengecam Aksi Kejahatan Terorisme
Disway tidak terbit hari ini.
Terlalu sedih.
Pilu.
Doa untuk kotaku tersayang.
Beserta seluruh warganya.
Selalu.
Minggu, 13 Mei 2018
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mervin Komber Kecam Aksi Teror Bom di Surabaya
Redaktur : Tim Redaksi