jpnn.com, GRESIK - Sejumlah petugas tempat pemungutan suara (TPS) ditengarai melakukan kesalahan dalam menginput data.
Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Gresik Syafik Jamhari menyatakan, pihaknya mendapat laporan dari panwascam terkait kekeliruan penghitungan di TPS.
BACA JUGA: Fadli Zon: Yang Bilang Pemilu Baik Otaknya Harus Diperiksa
''Ada di Kecamatan Manyar,'' ujarnya.
BACA JUGA : Salah Input, KPU Akui Ada Kelalaian Petugas Daerah
BACA JUGA: Garda Depan Desak KPU Diaudit dan Bentuk TPF
Hanya, saat ini pihaknya belum melakukan kajian lebih dalam. Bawaslu juga belum memberikan rekomendasi untuk hitung ulang.
Bagian yang keliru perlu diketahui lebih detail. Jika kesalahannya sudah ketemu, baru diputuskan apakah dihitung ulang atau tidak.
BACA JUGA: Video Viral Kecurangan Pemilu di Gudang KPU Bekasi Hoaks
''Belum pasti juga dihitung ulang. Ini masih dikaji,'' katanya.
BACA JUGA : Risiko Parpol jika Input Data Beberapa Nama Bacaleg ke Silon
Menurut dia, kesalahan yang kerap terjadi saat input data adalah suara yang seharusnya untuk partai dimasukkan atas nama calon anggota legislatif (caleg).
''Ini harus dibedakan,'' tambahnya.
Menurut catatan, ada 12 TPS di Gresik yang melangsungkan hitung ulang. Perinciannya, 3 TPS di Kecamatan Kebomas, 1 TPS di Duduksampeyan, 2 TPS di Menganti, 4 TPS di Sidayu, dan 2 TPS di Kecamatan Manyar.
''Yang masih salah input data ini baru kami cek kembali. Apakah akan dihitung lagi nanti lihat hasil kajiannya dulu,'' paparnya. (son/c15/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua KPU: Terlalu Dini Anggap Pemilu 2019 Penuh Kecurangan
Redaktur & Reporter : Natalia