jpnn.com, SURABAYA - Pihak Ruman Tahanan (Rutan) Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) mengungkap fasilitas yang diperoleh Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi selama menjalani penahanan.
Mas Bechi kini berstatus terdakwa kasus pencabulan santriwati di Ponpes Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso, Jombang.
BACA JUGA: Konon Begini Kondisi Mas Bechi di Rutan Medaeng, Perasaannya
Anak Kiai Muchtar Mu'thi, pimpinan Ponpes Shiddiqiyyah itu ditahan di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng itu sejak Jumat (8/7) dini hari.
Menurut Kepala Rutan Medaeng Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho, kondisi Mas Bechi baik-baik saja.
BACA JUGA: Penelusuran soal Istri Ferdy Sambo, Kejadian 9 Juli, Tanggal Ganjil
Dia juga menyebut perilaku Mas Bechi Jombang sama seperti tahanan lainnya dan bisa berbaur.
"Dia bersosialisasi, interaksi normal pada umumnya," ujar Hendra diberitakan JPNN Jatim pada Selasa (19/7).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Menulis 2 Kemungkinan, Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo pun Dibuka
Mas Bechi Dipindah ke Sel Umum
Sejak awal pihak Rutan Medaeng sudah menyatakan tidak ada perlakuan khusus bagi Mas Bechi selama menjalani penahanan.
Setelah sempat mendekam di sel isolasi selama sepekan, Bechi pun dipindah ke sel tahanan biasa.
Mas Bechi pun harus berbaur dengan puluhan tahanan penghuni blok sel tersebut.
"Satu blok isi 60 warga binaan," beber Hendra.
Fasilitas untuk Mas Bechi Jombang
BACA JUGA: Seleksi PPPK 2022, Prof Nunuk Bicara Prioritas, Guru Perlu Tahu
Selama berada di blok sel umum, Mas Bechi juga mendapat fasilitas yang dengan tahanan atau warga binaan lain.
Hendra menegaskan terdakwa perkara pencabulan santriwati itu tidak diistimewakan.
Untuk tidur pun, Bechi yang sudah menjalani sidang perdana pada Senin (18/7) di PN Surabaya, mendapat fasilitas sama seperti tahanan lain.
"Tidurnya alas kasur matras, Mas," ujarnya.
Belum Dijenguk Keluarga
Selama menjalani penahanan di Rutan Medaeng, Mas Bechi ternyata belum dijenguk oleh keluarganya.
Wahyu juga tidak memantau adanya para simpatisan Bechi yang berada di kawasan sekitaran rutan.
"Tidak ada (simpatisan di sekitar rutan), aman juga. SOP pengamanan tetap sama dengan tahanan lainnya," terang Hendra. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam