Ternyata Begini Modus Para Pembobol Mesin ATM

Jumat, 20 Oktober 2017 – 07:04 WIB
Ilustrasi ATM BCA. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, TASIKMALAYA - Pemuda berinisial RA, 22, kedapatan tengah mencongkel mesin ATM BRI di Manonjaya, Tasikmalaya.

Walhasil, dia babak belur dihajar warga Kamis malam (18/10).

BACA JUGA: Pembobol ATM Jaringan Bulgaria Juga Beraksi di Bali

Terbongkarnya ulah RA bermula dari kecurigaan satpam bank tersebut, Feri Setiadi, 31, yang melihat gerak-gerik dua orang asing dari rekaman CCTV di dalam ruang ATM.

Saat keluar, mereka tidak terlihat melakukan penarikan uang. ''Seperti menempelkan sesuatu pakai double tape,'' ujarnya di Maposek Manonjaya.

BACA JUGA: Pengangguran Bobol ATM Tetangga

Setelah beberapa warga masuk dan keluar dari dua unit mesin ATM itu, kedua pelaku kembali masuk.

Di situ mereka terlihat mengeluarkan gunting dan gergaji besi yang digubahkan untuk mencongkel lubang kartu ATM.

BACA JUGA: Pernah Gasak Rp 2 Miliar, Perampok Antarprovinsi Ini Akhirnya Ketangkap

''Mereka sempat keluar dulu. Setelah kembali sepi, baru mereka masuk lagi,'' tuturnya.

Feri dan rekan-rekan satpam lainnya langsung keluar dan menghampiri dua orang yang masih dalam ruangan ATM tersebut.

Refleks mereka kaget dan berupaya kabur. Sempat terjadi aksi saling dorong di pintu masuk ruangan ATM sampai akhirnya mereka berhasil keluar.

RA diamankan di tepi jalan sekitar 5 meter dari ruang ATM dan langsung menjadi sasaran amuk massa.

Selanjutnya, seorang pelaku berhasil melarikan diri ke arah Alun-Alun Manonjaya.

''Saya langsung pasangi borgol dan lapor ke Polsek Manonjaya,'' katanya.

RA berdalih baru kali pertama melakukan kejahatan itu di Tasikmalaya.

Sebelumnya, pernah dia melakukan aksi serupa di Kota Bogor.

Pemuda dengan wajah penuh lebam tersebut juga mengaku hanya menerima arahan dari Aprian Saputra, temannya yang kabur.

''Saya hanya diajakin, ngikutin arahan dia,'' tutur pemuda kelahiran Palembang itu.

Komplotan RA sebelumnya pernah berhasil melakukan aksinya di wilayah Bogor.

Dia mengaku hanya mendapatkan uang Rp 800 ribu dari kejahatan tersebut.

Dalam aksinya, RA dkk menempelkan stiker call center palsu dan merusak lubang kartu ATM.

Dengan begitu, mereka akan dihubungi korban dan melakukan peretasan terhadap kartu ATM-nya, kemudian menarik uangnya. (rga/c22/ami/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Ini Kaget tak Ketulungan saat Terima SMS, Ternyata...


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler