jpnn.com - jpnn.com - Ada banyak sekali sebab mengapa sendi terasa sakit. Nyeri sendi bisa merupakan gejala tunggal atau menjadi bagian dari banyak gejala lain yang Anda alami.
Manifestasi nyeri sendi bisa bervariasi, seperti rasa tidak nyaman ketika disentuh, pembengkakan, peradangan, kekakuan atau pembatasan gerakan.
BACA JUGA: Mbak Puan Ajak PNS Terapkan Pola Hidup Sehat
Rasa sakit di sendi tentu saja hanyalah gejala dari masalah yang sebenarnya. Bila ada gejala lain seperti sakit kepala berat, sakit perut, demam atau menggigil, Anda perlu melihat semua gejala untuk mengetahui penyebabnya.
Berikut adalah beberapa penyebab umum sakit persendian yang tidak disebabkan oleh cedera, seperti dilansir laman Prevention, Selasa (21/2).
BACA JUGA: Hanya 45 Menit, Aktivitas Ini Bisa Atasi Arthritis Anda
1. Septic arthritis
Jika Anda mengalami luka tusukan dan tidak membersihkannya dengan baik, Anda mungkin bisa terinfeksi bakteri umum seperti Staphylococcus aureus atau Streptococcus.
BACA JUGA: Berobat Dengan SKTM Bakal Ditolak Rumah Sakit
Anda akan melihat pembengkakan intens dan rasa sakit di daerah yang terluka, demam dan menggigil.
Lutut adalah sendi yang paling sering terkena, namun pinggul, pergelangan kaki dan pergelangan tangan juga bisa terkena. Anda mungkin perlu antibiotik IV dan dokter Anda mungkin perlu untuk mengalirkan cairan dari sendi yang terinfeksi. Jika tidak diobati, septic arthritis bisa menyebabkan sepsis seluruh tubuh yang bisa berakibat fatal.
2. Encok
Terlalu banyak protein bisa mengakibatkan efek negatif pada sendi Anda. Jika Anda makan terlalu banyak protein, maka tubuh Anda memproduksi lebih banyak asam urat dan tidak bisa mengeluarkan semua itu dari tubuh Anda.
Hal ini menyebabkan reaksi inflamasi yang intens yang disebut gout dan merupakan salah satu jenis yang paling menyakitkan dari arthritis. Gejala gout seperti panas, bengkak, kemerahan dan nyeri biasanya muncul pertamakali di jempol kaki Anda, kemudian menyebar ke sendi lainnya.
Protein yang berlebihan bukan satu-satunya faktor risiko. Minum terlalu banyak alkohol atau minuman manis, dehidrasi atau mengambil beberapa jenis obat-obatan (seperti beta-blocker) juga bisa mengakibatkan serangan gout. Kelebihan berat badan juga menempatkan Anda pada risiko juga.
3. Penyakit Lyme
Setiap tahun, ada sekitar 30.000 orang digigit kutu yang mengakibaktan penyakit lyme.
Kutu mengait pada kulit Anda untuk menghisap darah keluar dari tubuh Anda, tapi kepalan kutu akan menginfeksi aliran darah Anda.
Gejala awal termasuk kelelahan, demam, sakit kepala dan dalam banyak kasus, ruam.
Jika Anda tidak mengetahui bahwa Anda memiliki penyakit Lyme, bakteri bisa menyebar ke sendi Anda, terutama lutut. Anda mungkin juga mengembangkan leher kaku dan tangan serta kaki terasa sakit.
4. Lupus
Gangguan autoimun ini bisa merusak semua sendi Anda jika tidak diobati. Orang dengan lupus memiliki sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif yang akan mengakibatkan nyeri sendi, menimbulkan efek negatif kulit, darah, ginjal dan organ tubuh lainnya.
Seiring dengan bengkak dan nyeri sendi, Anda bisa mengembangkan ruam berbentuk kupu-kupu di pipi Anda, tetapi gejala ini berbeda untuk setiap orang.
Rambut rontok, kesulitan bernapas, masalah memori, luka mulut, mata dan mulut kering juga bisa menjadi tanda-tanda lupus.
5. Gonorea
Penyakit menular seksual (PMS) tidak hanya memengaruhi alat kelamin Anda, tetapi bisa mendatangkan malapetaka pada sendi, karena menyebabkan kondisi yang menyakitkan disebut gonokokal arthritis.
Ini memengaruhi perempuan dan mengejutkan, terjadi paling umum di antara gadis-gadis remaja yang aktif secara seksual.
Jika Anda memilikinya, sendi And bisa terasa panas, merah dan bengkak. Mereka mungkin termasuk sensasi terbakar ketika buang air kecil.(fny/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Sebut Rokok Pintu Masuk Narkoba
Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Friederich