Ternyata Ini Alasan Perusahaan Asal Amerika Tertarik Buka Pabrik di Batam

Kamis, 08 Agustus 2019 – 16:41 WIB
Kepala BP Batam, Edy Putra Irawadi. Foto: Batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Perusahaan besar asal Amerika, Unico, Inc tertarik untuk berinvestasi di kota Batam, Kepulauan Riau.

"Mereka (Unico,Inc) tengah berkeliling di Kabil. Unico ini merupakan perusahaan yang buat industri komponen pesawat dan mensuplainya ke pesawat airbus," kata Kepala BP Batam, Edy Putra Irawadi menyebut di Gedung Marketing BP Batam, Selasa (6/8).

BACA JUGA: Indef: Investor Asing Bakal Kuasai Startup Lokal

Edi mengatakan Unico tengah mencari lokasi yang komprehensif di Batam. Alasan memilih Batam karena pengembangan gudang logistik yang akan memudahkan distribusi.

BACA JUGA: Bandara Kualanamu Kini Terkoneksi dengan London Heathrow

BACA JUGA: Kontribusi APBN Kecil, Jokowi Andalkan Peran Swasta

Selain itu, lanjut Edy, ada delegasi dari Kazakstan akan membawa investor dari sektor industri halal untuk menginjakkan kaki di Batam.

Edi juga menyatakan kesempatan untuk menjadi investasi yang akan terealisasi sangat besar. Sedangkan investor dari Kazakstan berencana membangun pabrik untuk industri halal.

BACA JUGA: Kebijakan OSS Perlu Diperkuat demi Investasi

Saat ini, regulasi industri halal tengah digodok oleh Kementerian Perindustrian dan akan selesai pada Oktober mendatang. Banyak investor yang menunggu regulasi ini untuk berinvestasi di Indonesia.

"Awal September nanti mereka bawa delegasinya kesini. Pokoknya ditindaklanjuti karena Batam punya kawasan halalan thoyyiban. Jadi sekarang kita memang fokus ke negara-negara yang tidak ada hubungan kerja sama dengan Indonesia," jelasnya.

Peluang Kazaksktan untuk berinvestasi di Batam sangat besar. Pasalnya Batam dan Kazakstan memiliki hubungan dagang yang baik.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri per Maret lalu, ekspor ke Kazakstan mengalami peningkatan hingga 191.965 persen. Total nilai ekspor capai 53,68 juta Dolar Amerika, naik dari 1 juta Dolar Amerika."Ada pasar baru yakni Kazakhstan. Pasar ekspor baru untuk barang konsumsi dan pakaian jadi," kata Edi lagi.

Edi menambahkan peluang investasi ke Batam sangat menguntungkan karena fasilitasnya jauh lebih lengkap dari kota lain."Kalau masuk ke Jakarta tak ada insentif. Di Batam ada Inland FTA, kalau ke amerika dapat fasilitas GSP dan ke Tiongkok lewat Batam ada SKA Form dan Form D," jelasnya.

Sedangkan Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun mengatakan akan membentuk forum investasi Batam di Beijing China. Karena perang dagang Amerika dan Tiongkok, maka Tiongkok menjadi negara potensial bagi Batam dari segi investasi.

BACA JUGA: Iriana Jokowi Lepas Empat Elang Bondol di Taman Wisata Alam Batam

"Ini inisiatif KBRI untuk mengundang investor yang dekat. Jadi kita undang Batam untuk presentasi ke mereka," katanya.

Dia menyebut hubungan Indonesia dengan Tiongkok saat ini sedang bagus-bagusnya. Investasi Tiongkok merupakan nomor 3 terbesar di Indonesia. Dengan nilai investasi 73 miliar Dolar Amerika.

Terakhir saat mengunjungi BP Batam, Djauhari membawa membawa pihak Sepcoiii Electric Power Construction dan Qingdao Zhongwan Real Estate. Kunjungan ini sebagai bentuk kunjungan balasan saat BP Batam berpromosi di Beijing, Tiongkok sekaligus mencari informasi mengenai cara berinvestasi di Batam dan fasilitas yang menguntungkan.

"Mengenai Sepcoiii berbisnis di bidang listrik dan konstruksi. Sedangkan Qingdao di bidang real estate," jelasnya.(leo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Strategi Baba Rafi Gaet Investor


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
investasi   Batam  

Terpopuler