Ternyata Ini Penyebab Golkar Mencopot Akom dari Ketua DPR

Rabu, 23 November 2016 – 09:55 WIB
Idrus Marham. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menegaskan, keputusan partai untuk menarik Ade Komarudin (Akom) dari kursi Ketua DPR, bukan karena Akom memiliki kesalahan.

"Ini murni kebutuhan partai. Kami pahami filosofinya, Pak Akom adalah kader terbaik. Karena itu kemarin juga dikukuhkan sebagai Ketua DPR (mengantikan Setya Novanto-red)," kata Idrus seperti dikutip dari Harian Rakyat Merdeka, Rabu (23/11).

BACA JUGA: Indonesia Terlalu Mahal untuk Jadi Tumbal Kepentingan Segelintir Oknum

Golkar memutuskan mengembalikan Akom dari jabatan Ketua DPR menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar. 

"Pak Akom bagus di mata Partai Golkar, bukan ada kesalahan atau tidak salah. Ini ingin mengembalikan harkat marwah dan martabat Partai Golkar di mana ketum (Setya Novanto) merupakan simbol partai yang pernah dituduh ada masalah, ternyata hukum buktikan tidak ada masalah. Nah keputusan MKD juga salah satunya harkat martabat harus terjaga," kata dia. 

BACA JUGA: Kementerian Pariwisata Raih Dua Juara di Anugerah Media Humas 2016

Sebagai kader terbaik Golkar, kata Idrus, Akom pasti mengetahui dan memahami peraturan partai. Dia yakin, Akom akan menerima keputusan ini dengan legowo. "Kami percaya Pak Akom memahami keputusan ini sebagai kader terbaik," ujar Idrus.

Soal keputusan pleno DPP Golkar ini, kata Idrus, merupakan kebutuhan dan kepentingan partai. Dia menepis tudingan jika Novanto berambisi menjadi Ketua DPR. "Ini adalah kebutuhan partai bukan kepentingan Novanto," kata dia. 

BACA JUGA: Bang Ruhut Pengin Kasus Ahok Segera Masuk Pengadilan

Idrus mengatakan akan segera melanjutkan proses pergantian ini secara formal ke pimpinan DPR. 

Koordinator Bidang Polhukam Golkar Yorrys Raweyai mengamini kalau posisi Akom nantinya akan dikembalikan sebagai Ketua Fraksi Golkar DPR. Itu, adalah jabatan Akom sebelum menggantikan Novanto menjadi Ketua DPR. 

Yorrys yakin, Akom sebagai kader terbaik Partai Golkar akan menerima keputusan ini. "Ade kan juga penugasan. Dan Ade tidak melakukan kesalahan, tidak bisa diganti. Sekarang Ade-nya gimana? Kembalikan ke fraksi. Dia kader terbaik," ujar Yorrys. (rm/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktivis 98 Siap Jihad Mempertahankan NKRI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler