jpnn.com, JAKARTA - Perum Perhutani meraih penghargaan 4th BUMN Anniversary Award dari The Iconomics untuk kategori Forestry.
BUMN ini dinilai sebagai perusahaan pengelola hutan berkelanjutan yang mendukung sistem kelestarian lingkungan, sosial budaya dan perekonomian masyarakat perhutanan.
BACA JUGA: Penuhi Target Net Zero Emission 2060, Perhutani Tempuh Langkah Ini
Direktur Operasi Perhutani Natalas Anis Harjanto menyampaikan di tengah kemajuan teknologi, perkembangan zaman, dan persaingan global, Perum Perhutani sebagai induk holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang Kehutanan di Indonesia berkomitmen dalam menjalankan peran strategis perusahaan.
“Kami mendukung sistem kelestarian lingkungan, sistem sosial budaya dan sistem perekonomian masyarakat perhutanan, serta dalam mengelola perusahaan, Perhutani menghargai seluruh aturan mandatory dan voluntary guna mencapai Visi dan Misi perusahaan,” jelas Anis dalam ajang 4th Anniversary BUMN Awards 2022 di Jakarta, Kamis (27/10).
BACA JUGA: BUMN Dorong Perhutani Tingkatkan Produksi Gula Nasional
Melalui company profile yang baik, dia berharap bisa memperkenalkan kepada publik bahwa Perum Perhutani menjadi perusahaan pengelolan hutan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat di pulau Jawa dan Madura.
"Semoga penghargaan ini bisa memacu semangat kami, khususnya di bidang Corporate Communication agar ke depan dapat terus berkarya dan mengukir prestasi,” tambah Anis.
BACA JUGA: Hanya 8 Bulan, Nilai Ekspor Anak Usaha Perhutani Mencapai Rp 24,68 Miliar
Pada kesempatan sama, Bram S. Putro menyampaikan bahwa sebelumnya gelaran BUMN Award sudah dilaksanakan The Iconomics sebanyak 3 kali. Tahun ini merupakan penghargaan ke-4.
Penghargaan yang sangat luar biasa tersebut memberikan sorotan khusus pada brand equity perusahaan BUMN.
Menurut Bram, tidak mudah menjadi perusahaan BUMN dikarenakan harus menjaga citra perusahaan dan brand equity kepada masyarakat umum.
Kementerian BUMN terus melakukan transformasi dan perampingan jumlah perusahaan agar mudah dalam melakukan pengawasan dan controlling.
"Dalam hal ini saya sampaikan 3 poin penting, yaitu pengakomodir berkembangan BUMN yang meraih penghargaan tahun lalu, mendorong semangat BUMN untuk memperhatikan brand equity, award ini bisa mendorong citra perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Montty Girianna menyampaikan bahwa BUMN selain menjadi pendapatan negara juga sebagai modelling dalam penyampaian kepada publik, maka untuk menjadi pelayan publik perlu diperhatikan brand equity.
Montty menambahkan perusahaan BUMN harus memperhatikan proses research dan development sebagai badan pelayanan publik.
Di samping pendapatan dan mendorong program pemerintah di masa ketidakpastiaan geopolitikan di dunia.
Hadir dalam penyerahan penghargaan tersebut Direktur Operasi Perhutani Natalas Anis Harjanto, Founder dan CEO Iconomics Bram S. Putro, Director of Brand, Research & Strategy The Iconomics Alex Mulya. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad