jpnn.com, PURWAKARTA - Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain menitipkan sejumlah polisi yang beragama Islam ke salah satu pondok pesantren di daerah itu.
Dia menitipkan para personelnya tersebut untuk mengaji dan mendalami ilmu agama.
BACA JUGA: Buronan Kasus Pengeroyokan Tewas Ditembak Polisi
Perwira menengah Polri itu menyebut program itu bekerja sama dengan Pondok Pesantren Madinah Darul Barokah Lodaya Purwakarta.
"Kegiatan dikemas melalui program Polisi Nyantri," kata AKBP Edwar Zulkarnain di Purwakarta, Selasa (27/9).
BACA JUGA: AKBP Dalizon Dituntut 4 Tahun Penjara
Selama berada di pondok pesantren (ponpes) yang berlokasi di Kampung Dangdeur, Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari itu, para polisi yang mondok menerima pendalaman ilmu agama.
Program Polisi Nyantri juga bertujuan untuk mencegah oknum anggota melanggar sehingga merugikan masyarakat.
BACA JUGA: PPPK 2022: 524 Honorer Guru Lulus PG Daerah Ini Malah Tak Diusulkan Pemda, Waduh!
Tujuannya menitipkan personel polisi ke pesantren adalah sebagai bentuk pembinaan mental.
Dengan demikian dia barharap jajaran anggota Polres Purwakarta memiliki mental yang berbasis nilai-nilai islami.
Selama mengikuti program itu, Polisi Nyantri akan mendapatkan materi ilmu agama Islam secara intensif bersama santri lainnya.
Anggota Polri yang mengikuti program Polisi Nyantri itu juga dibebaskan sementara dari aktivitas kedinasan, sehingga bisa fokus dengan kegiatan di pesantren.
Menurut AKBP Edwar, banyak materi keagamaan yang diterima anggotanya selama di pesantren.
"Pengajian malam, salat tahajud, lalu disambung salat Subuh, salat Duha, dan berbagai ibadah lainnya. Jadi, padat sekali jadwal mereka,"" ucar AKBP Edwar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam