Ternyata Jenazah di Belakang Kemudi KM Rafelia Bukan Nakhoda, Tapi...

Minggu, 06 Maret 2016 – 21:38 WIB
KM Rafelia II karam. FOTO: DOK.TNI AL for JPNN.com

jpnn.com - BANYUWANGI – Minggu (6/3), tim SAR pencarian korban KM Rafelia II yang karam di perairan Banyuwangi menemukan satu korban tewas di dalam kapal. Jenazah laki-laki itu ditemukan di anjungan kapal, tepatnya di belakang kemudi. Sebelumnya diduga korban adalah nakhoda kapal bernama Bambang Surya Adi. Tapi ternyata hasil dari indentifikasi DVI, sang korban bukanlah nakhoda.

“Sampai saat ini kami belum menemukan nakhoda kapal,” kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut (DanLanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan saat dihubungi JPNN.com, Minggu (6/3) malam.

BACA JUGA: Ini Manfaat Andai Dana Desa Bisa Dioptimalkan

Dari hasil identifikasi, korban yang ditemukan Minggu, siang ini adalah Made, 57. Made adalah penumpang yang tidak masuk dalam manifest penumpang.

Karena jenazah korban kelima yang ditemukan bukanlah nakhoda, lanjut Wahyu, tim SAR masih terus mencari orang yang paling bertanggung jawab di kapal tersebut.

BACA JUGA: Dulu Jualan Keliling untuk Biaya Kuliah, Kini Tembus Pasar Internasional

Saat ditanya apakah tim SAR bisa memperkirakan dimana keberadaan Bambang, Wahyu mengaku belum bisa memprediksinya. “Kami sudah mengecek di kapal. Sejauh ini sudah tidak ada lagi korban,” katanya.

Untuk diketahui, Tim SAR sudah mengevakuasi 76 orang penumpang dalam keadaan selamat. (fri/mas/jpnn)

BACA JUGA: GAWAT! Kubu Agung Bisa Gelar Munaslub

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Pengin Hapus Lokalisasi, Palangka Raya Kok Dukung?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler