jpnn.com - BATAM - Dua hape dan power bank Feby Kurnia, mahasiswi Geofisika FMIPA UGM yang digadaikan Eko Agus Nugroho (26) sebesar Rp 650 ribu setelah membunuh Feby, Kamis (28/4), selain digunakan untuk membeli susu untuk anaknya, uang tersebut juga ia gunakan untuk membeli sandal dan baju untuk anaknya.
“Sandal jepit anak kecil dan baju juga kita sita. Semua hasil kejahatan pelaku disita,” ujar Kapolres Sleman, AKBP Yulianto, seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group) Rabu (4/5).
BACA JUGA: Gerak Rini Soemarno Tak Henti Support Pariwisata Banyuwangi
Yulianto juga mengatakan, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa, tas ransel korban, sepeda motor milik korban Yamaha Mio BP 4864 JH.
Sedangkan barang bukti milik pelaku di antaranya sepeda motor Honda Vario AB 6814 HJ dan sepasang sandal dan sepatu anak-anak, satu celana pendek anak-anak.
BACA JUGA: Habisi Feby demi Dua Handphone, Digadaikan Hanya Sebegini
Sedangkan barang bukti lain yang ada di lokasi pembunuhan di antaranya tisu toilet di lantai 5 dan botol air mineral 100 mililiter.
Soal dimana Eko menggadaikan hape Feby, Yulianto mengaku masih memintai keterangan Eko yang memilih bungkam.
BACA JUGA: Polisi Telusuri Dimana Pembunuh Ini Gadaikan Hape Feby
Namun pihaknya yakin kalau Eko akan buka mulut. Hape Feby ini penting karena merupakan bagian dari barang bukti pembunuhan Feby.
Kapolres menambahkan, dalam periksaan, Eko juga mengakui dialah yang membalas SMS Dianti, sepupu Feby, dan SMS ibu Feby.
Eko tidak tahu persis gaya bahasa, cara penulisan pesan singkat Feby ke ibunya selama ini.
Hape Feby mulai tidak aktif saat ia gadaikan. Sim Card hape Feby sempat ia buka dan buang sebelum hape Feby itu digadaikan. (nur/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Nyalla Sebut Kejaksaan Melawan Putusan Pengadilan
Redaktur : Tim Redaksi