jpnn.com - BUNTOK - Kecurigaan adanya motif lain di balik kebakaran yang menewaskan Mega Mustika (28) terbukti. Polisi mengungkapkan bahwa janda cantik yang ditemukan tewas terpanggang di rumah kontrakannya di Gang Takam, Buntok, Barito Selatan (Barsel), Kalteng, Rabu (9/12) lalu, ternyata korban pembunuhan.
Sebelum rumahnya dibakar, ibu satu anak tersebut juga sempat disetubuhi oleh pelaku tapi dalam kondisi sudah tak bernyawa setelah dianiaya pelaku. Aksi bejat pelaku ini dilakukannya sebanyak dua kali.
BACA JUGA: Kios dan Warung Hangus Terbakar, Kerugian Rp 100 Juta Lebih
Hingga akhirnya pelaku yang saat ini sudah berhasil dibekuk aparat kepolisian, nekat membakar rumah kontrakan dengan alasan panik saat menemukan kondisi korban sudah tidak bernyawa.
Kurang dari 2 x 24 jam, aparat kepolisian di Polres Barsel berhasil membekuk Ismail Yoga Pratama Siregar (29) orang yang terakhir kali bersama korban.
BACA JUGA: INNALILLAHI: Notaris Membusuk di Hutan
Kapolres Barsel AKBP Sukron SIK menerangkan, pihaknya merasa curiga setelah melihat kejadian kebakaran tersebut. Lebih-lebih banyak kejanggalan dan ketidak wajaran, sehingga Polres melakukan investigasi.
"Dari hasil Investigasi tersebut ditemukan adanya kejanggalan meninggalnya korban. Lalu dilakukan penyelidikan dan kita menyimpulkan bahwa korban meninggal tidak wajar yaitu pembunuhan dan pembakaran," ujar Sukron, kemarin.
BACA JUGA: Brakk...Pria di Pontianak Terjatuh, Pistol dan Celurit Diamankan
Pelaku pembunuhan sendiri berhasil dibekuk di Muara Teweh Barito Utara.
Pengungkapan ini juga hasil kerja sama dengan anggota Polres Barito Utara dan masyarakat.
"Usai ditangkap di Muara Teweh, tersangka Yoga mengakui semua perbuatannya yang terpengaruh rasa birahi untuk memperkosa, membunuh dan membakar korban untuk berupaya menghilangkan bukti," kata Sukron.
Atas perbuatannya terdakwa dikenakan pasal berlapis dengan ancaman hukum seberat-beratnya hukuman mati. (rif/tur/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Brakk...Pria di Pontianak Terjatuh, Pistol dan Celurit Diamankan
Redaktur : Tim Redaksi