Ternyata Puluhan Ayam Mati Bukan karena Flu Burung

Kamis, 06 April 2017 – 10:10 WIB
Kandang ayam. Foto: JPG

jpnn.com, MADIUN - Penyebab matinya puluhan ayam ternak milik warga di lingkungan Sembungan, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, teridentifikasi.

Hasil uji cepat atau rapid test petugas gabungan dari Dinas Petermadnakan Provinsi Jatim serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun menunjukkan negatif dari virus H5N1 atau flu burung.

BACA JUGA: Thomas Tewas..Kantor, Bank, Pertokoan dan Sekolah Tutup

''Dugaan mengarah pada penyakit newcastle disease (ND) atau tetelo,'' jelas Iswahyudi dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim saat ditemui Jawa Pos Radar Madiun di lokasi kejadian.

Penyakit tetelo, lanjut dia, tidak sampai menular kepada manusia seperti virus flu burung.

BACA JUGA: Longsor, Pembangunan Istana Boneka Tertunda

Virusnya menular ke unggas lain dengan cepat. Wajar saja jika ayam-ayam milik empat warga di RT 5, RW 2, Sembungan, mati mendadak dalam sepekan terakhir.

''Gejalanya memang nyaris sama dengan ayam yang terserang virus flu burung,'' katanya.

BACA JUGA: 2 Seksi Tol Medan-Binjai Bisa Digunakan saat Lebaran

Untuk mencegah agar tetelo tidak sampai menyebar ke ayam lain, Iswahyudi meminta warga rutin membersihkan kandang.
Penyemprotan dengan menggunakan disinfektan terus dilakukan hingga tujuh hari ke depan.

Tujuannya, kandang ayam milik warga benar-benar steril dari virus paramyxo yang mengakibatkan munculnya tetelo.

''Setelah itu, baru dilakukan vaksinasi,'' ungkapnya.

Iswahyudi menjelaskan, penyakit itu memang biasa menyerang unggas saat pancaroba.

Kondisi tersebut mengakibatkan tingkat kelembapan kandang ayam cukup tinggi sehingga virus paramyxo mudah berkembang biak.

''Unggas menjadi host terakhir yang paling banyak terkena penyakit ini (tetelo, Red),'' ucapnya.

Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Madiun, tes uji cepat dilakukan petugas gabungan dengan mengambil sampel dua bangkai ayam berbeda.

Yakni, satu bangkai ayam yang sudah dibakar pemiliknya dan bangkai lain yang baru diketahui mati beberapa jam.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun Suryo Hadidono meminta para peternak ayam tidak resah.

Setelah melakukan penyemprotan disinfektan, pihaknya memberikan bantuan vaksinasi pada ayam ternak milik warga. (her/ota/c23/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Ruangan di Kantor Gubernur Dibobol Maling


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler