Ternyata Sudah Sepuluh Tahun Dokter Wibowo Buka Praktik Aborsi

Jumat, 04 Agustus 2017 – 13:23 WIB
Dokter. ILUSTRASI. FOTO: Laman Cheat Sheet

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Dokter Wibowo dipastikan berbohong mengaku baru melakukan praktik aborsi ilegal selama tiga tahun.

Hal itu terungkap dari pengakuan salah seorang mantan pasien aborsi yang mendatangi dokter tersebut pada 2007.

BACA JUGA: Astaga, Praktek Aborsi Itu Berjalan Sejak 2009, Setiap Pasien Bayar…

Mia (bukan nama sebenarnya) mengaku sempat memakai jasa Wibowo untuk melakukan aborsi.

"Saya kesundulan. Anak baru usia tujuh bulan sudah hamil lagi," kata perempuan yang tinggal di salah satu daerah di Tulungagung itu.

BACA JUGA: Dari Enam Tersangka Kasus Aborsi Itu Salah Satunya Dokter Cantik Ini

Identitas Wibowo diketahui dari salah seorang kenalannya di Tulungagung.

Kenalannya itu belakangan diketahui sebagai perantara yang sering mengantar pasien ke dr Wibowo.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Enam Tersangka Praktek Aborsi di Jambi

"Banyak orang yang ingin aborsi dan aman. Dokter Wibowo sudah dikenal sebagai dokter yang mau melakukan aborsi pada 2007," ujar perempuan 35 tahun tersebut.

Karena itu, dia pasrah saja saat diminta membayar Rp 3 juta.

Begitu pula saat Mia diantar suaminya ke rumah Wibowo di Jalan Gatot Subroto No 10, Desa/Kecamatan Tanjunganom.

Berbeda halnya dengan pasien lain yang masuk ke rumah bagian samping yang menjadi tempat praktik pria 77 tahun itu.

Mia diarahkan masuk ke rumah layaknya tamu. Dia lantas diarahkan ke ruangan bagian belakang yang menjadi tempat praktik aborsi.

"Dari ruang tamu, ada jarak taman. Ruangannya berjarak beberapa meter dari situ," kenang Mia.

Di dalam ruangan itu, sudah ada Wibowo dan seorang asisten pria.

Seluruh proses, mulai pembiusan hingga penanganan aborsi, dilakukan dr Wibowo.

Sang asisten hanya membantu menyiapkan alat dan keperluan tambahan lainnya. (ut/c21/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Niat Mau Aborsi, Ibu Muda Tewas Setelah...Ah Baca aja


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler