jpnn.com, MESIR - Serangan teror terjadi di El-Arish, Sinai Utara, Mesir pada Jumat (24/11) ini.
Teror itu mengakibatkan 235 orang meninggal dunia dan sekitar 125 orang luka-luka. Jumlah itu bisa saja terus bertambah karena masih evakuasi.
BACA JUGA: Ditahan Otoritas Mesir, Nasib Dua Mahasiswa Indonesia Masih Misteri
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, dari informasi yang mereka terima, teror itu terjadi di lokasi yang tak jauh dari Ibukota Mesir, Kairo.
“Atas itu, pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang sangat dalam terhadap korban meninggal dan mendoakan agar korban luka segera pulih,” ujar pria yang kerap disapa Tata itu dalam keterangan persnya, Jumat (24/11).
BACA JUGA: Mahasiswa Sumbar yang Ditahan di Mesir Itu Dapat Beasiswa S2 ke Kuwait
Dia menambahkan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo telah berkordinasi dengan otoritas keamanan setempat dan terus memantau perkembangan situasi di El-Arish.
Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
BACA JUGA: KBRI Kirim Lawyer untuk Bebaskan Mahasiswa Sumbar yang Ditahan di Mesir
Menlu RI telah mengirimkan pesan duka cita dan simpati langsung kepada Menlu Mesir.
Kemenlu, kata dia, juga membuka hotline untuk warga Indonesia yang membutuhkan informasi lebih lanjut.
“Bagi yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI Kairo +20 102 2229989,” tukas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuki Daerah Terlarang, 2 Mahasiswa Sumbar Ditangkap di Mesir
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan