Teror Harimau Terus Meluas di Kerinci, Warga Ketakutan

Jumat, 04 Mei 2018 – 03:37 WIB
Harimau. Foto Ilustrasi: pixabay

jpnn.com, KERINCI - Harimau Sumatera terus kembali memasuki areal perkebunan para petani di Kerinci, Jambi. Sebelumnya di Lubuk Tabun. Kini giliran petani di Desa Masgo, Kecamatan Bukit Kerman, kabupaten Kerinci diteror panthera tigris itu.

Beberapa hari ini harimau berkeliaran di lokasi perkebunan warga. Bahkan seekor anjing peliharaan milik petani mati diserangan harimau.

BACA JUGA: Kini, Giliran Kerinci Diterjang Banjir dan Longsor

Salah seorang petani Desa Masgo, tepatnya di Perikan Tengah, Tabri, membenarkan hal itu. Para petani di lokasi perkebunan Desa Masgo was-was berkeliarnya harimau di lokasi perkebunan petani, apalagi pada malam hari.

Tabri harus kehilangan anjing peliharaannya karena jadi korban serangan harimau di kebun miliknya, Senin malam (30/4) lalu.

BACA JUGA: Hati-Hati! 2 Harimau Sumatera Berkeliaran di Palupuah

“Saya sempat dengar suara anjing saya menjerit, setelah itu terdiam, saya tidak berani keluar pondok,” ungkapnya.

Lanjutnya, pada pagi harinya, Dia langsung keluar pondok melihat keadaan anjing peliharaannya, namun, di lokasi dirinya melihat anjingnya telah mati.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Ratusan Rumah Rusak, 1 Warga Tewas di Kerinci

“Saya melihat anjing saya sudah mati. Saya takut dan langsung pulang ke rumah saya di Desa Debai,” katanya.

Kata Dia, keberadaan harimau di Masgo sudah terjadi sejak lama. Sebelumnya beberapa ekor harimau berkeliaran di lokasi perkebunan warga, dengan jumlah tiga ekor sampai lebih. Bahkan, para TNKS sempat turun untuk menyelesaikan konflik antar manusia dan harimau tersebut.

"Pihak TNKS sempat mengusirnya, hingga harimau lari kewilayah hutan, setelah itu kami aman. Tapi beberapa waktu belakangan ini kembali terjadi," jelasnya.

Kepala Seksi Pengawasan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) Wilayah I, Nurhamidi, dikonfirmasi mengakui bahwa hingga saat ini belum menerima informasi dari warga Masgo, adanya harimau yang sudah masuk ke ladang warga.

"Belum ada info masuk, namun kita tetap meminta warga untuk hati-hati," singkatnya. (adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Kali Ditembak Bius, Bonita Tetap Saja Lolos


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler