Teror Penyiraman Cairan Kimia Kembali Terulang, Kali Ini Korbannya Enah

Senin, 11 November 2019 – 23:16 WIB
Police Line. foto: ilustrasi for sumeks

jpnn.com, JAKARTA - Aksi penyiraman cairan kimia kembali terjadi di Jakarta pada Jumat (8/11). Setelah sebelumnya menyasar dua siswi yang pulang sekolah, kali ini korbannya adalah Enah, 60, pedagang sayur keliling.

Kapolsek Kembangan AKP Fahrul Sudiana membenarkan adanya aksi penyerangan ini.

BACA JUGA: Dua Siswi di Kebon Jeruk Disiram Cairan Kimia Saat Pulang Sekolah

“Benar. Korbannya bernama Enah. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus itu," ujar Fahrul ketika dikonfirmasi, Senin (11/11).

Penyerangan ini sendiri terjadi dua hari lalu di Meruya, Kembangan, Jakarta Barat. Ketika itu korban berjalan pulang dagang ke rumahnya. Kemudian, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor yang datang dan langsung menyiramnya dengan cairan kimia

BACA JUGA: Berita Duka, Bayu Santoso Meninggal Dunia, Dadanya Tembus Diterjang Peluru

Sama dengan kasus yang menimpa Aurel dan Prameswari, dalam kejadoan ini korban (Enah) awalnya juga tak merasakan apa-apa. Tak lama kemudian kulitnya terasa panas.

“Korban sempat dirawat di rumah sakit selama dua hari. Dia mengalami luka bakar di punggung, leher, serta kening,” sambung Fahrul.

BACA JUGA: Janda Cantik Harus Berurusan dengan Hukum Lantaran Berbuat Terlarang

Kapolsek menambahkan, Enah sudah diperiksa polisi pasca keluar rumah sakit.

Dalam kasus ini Polsek Kembangan dibantu Polda Metro Jaya untuk memburu pelaku penyiraman. "Kami kerja sama Polda," kata dia.

Sebelumnya, dua siswi bernama Aurel dan Prameswari disiram cairan kimia, di Jalan Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat, Selasa, 5 November 2019. Aurel mengalami luka bakar cukup serius pada bagian bahu, tangan dan badannya. Satu korban lagi, Prameswari mengalami luka bakar ringan pada bagian tangan.

Kejadian ini terjadi saat keduanya berjalan kaki pulang dari sekolah. Dari arah berlawanan, datang seorang pemuda dengan sepeda motor memepet, lalu menyiram air ke mereka.

Mulanya, mereka berdua hanya menduga disiram air biasa. Namun, tak lama kemudian mereka merasa kulitnya kering terus terbakar. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler