jpnn.com, LONDON - Teror kembali mengguncang London, Inggris, Senin (19/6) dini hari. Kali ini korbannya justru kalangan muslim di Finsbury Park.
Pelaku teror adalah Darren Osborne (47). Bapak empat anak asal Cardif itu membajak mobil van dan menabrakkannya ke kerumunan di luar Rumah Kesejahteraan Muslim dekat Masjid Finsbury Park, London Utara pukul 00.20.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Pak Jenggot, Pedagang Sayur Keliling
Akibat insiden itu, seorang warga meninggal dunia dan sepuluh lainnya luka-luka. Namun, massa berhasil menghentikan aksi brutal Darren.
Pria kelahiran Singapura, 1969 itu nyaris dihakimi. Namun ada imam masjid yang mencegah amuk massa.
BACA JUGA: Berencana Serang Mapolsek, Duo Terduga Teroris Dibekuk Densus
Darren kini ditahan dengan sangkaan melakukan teror dan percobaan pembunuhan. Darren tanpa sepengetahuan polisi dan MI5 menyewa van bertarif £ 80 per hari di South Wales. Selanjutnya, van itu pula yang digunakan untuk menabrak kerumuman muslim.
Padahal, saat itu umat Islam sedang melakukan kegiatan amal Festival Ramadan. Antara lain membantu kalangan duafa.
BACA JUGA: Dua Terduga Teroris Poso Ditangkap, Gubernur: Butuh Pendekatan Merangkul
Saksi mata mengatakan, Darren langsung meneriakkan kalimat yang mengancam umat Islam. “Aku akan bunuh semua muslim,” ujarnya.
Darren diduga merupakan psycho. Pada Sabtu malam (17/6), dia diusir dari sebuah pub di Cardiff karena mengutuk umat Islam dan membuat kerusakan dalam kondisi mabuk.
Seorang saksi yang melihat Darren mabuk di Cardiff mengatakan bahwa mekanik pengangguran itu terus mengumpat umat Islam. “Dia diusir begitu mabuk. Dia mengutuk muslim dan mengatakan bahwa dia akan berbuat kerusakan,” ujar seorang saksi.
Sedangkan ibu Darren, Christine Osborne menyebut putranya telah bertindak kejam. Sedangkan adiknya meminta maaf atas hal yang dilakukan Darren.(mirror/mail/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Asal Bima, Wagub Merasa Terpukul
Redaktur & Reporter : Antoni