Teroris Cari Dana dengan Jual Ganja

Sabtu, 13 Maret 2010 – 12:00 WIB

JAKARTA -- Pengamat masalah terorisme,  Mardigu Wowiek Prasantyo, menjelaskan, kawasan hutan di Aceh dipilih teroris sebagai tempat latihan ala militer sudah tentu dengan pertimbangan yang cermat, yang sekiranya bakal menguntungkan merekaAlasan itu antara lain, kawasan hutan Aceh bisa menyediakan dana yang gampang diraup, yakni dengan menjual ganja

BACA JUGA: Polisi Dinilai Tak Konsisten

Selain itu, Aceh juga dekat dengan Sumut
Bila kekurangan dana, para pelaku teroris bisa dengan gampang masuk ke Sumut untuk melakukan perampokan.

"Pelatihan ala militer yang dilakukan kelompok bersenjata di Aceh jelas membutuhkan dana yang cukup besar

BACA JUGA: Bachtiar Chamsyah jadi Tersangka Lagi di KPK

Kawasan hutan di Aceh dipilih teroris dengan sejumlah alasan
Kemungkinan besar, di sana tersedia ladang ganja, yang tinggal potong dan dijual

BACA JUGA: Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Latgab Anti Teror

Atau bisa ke Sumut untuk merampok, karena Sumut secara ekonomi cukup tinggi," ujar Mardigu Wowiek Prasyanto dalam diskusi bertema 'Masih Ada Teroris' di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (13/3).

Dengan ketersediaan ganja yang melimpah dan berdekatan dengan Sumut, Mardigu memperkirakan, para teroris punya optimisme tidak bakal kekurangan dana bila melakukan pelatihan di AcehSelain itu, lantaran hutan Aceh dianggap strategis untuk persembunyian

Mardigu mengatakan, modus pengumpulan dana dari penjualan ganja dan merampok biasa dilakukan sejumlah gerakan teroris, baik di dalam maupun di luar negeriDia menyebut Imam Samudera yang pernha merampok toko emas dan Noerdin M Top yang pernah merampok toko handphoneDikatakan juga, di Afghanistan misalnya, suplai dana teroris berasal dari penjualan opium, dan gerakan terorisme di Kolombia mendapat pasokan dana dari bos narkoba Pablo Escobar.

Mardigu juga punya keyakinan kedatangan jaringan terorisme ke Aceh sudah 'minta izin' sejumlah kalangan di sana"Mestinya sudah ada kulonuwun (permisi, red), pasti ada unsur lokal, meski hanya ada 3 orang Aceh yang ikut tertangkap," ujarnya(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Adang Daradjatun Ikut Bantu Miranda Gultom


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler