jpnn.com - JAKARTA - Hujan deras mengguyur lokasi penggerebekan kelompok teroris di Jalan KH Dewantoro, Gang H Hasan, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (1/1) dini hari. Baku tembak antara kepolisian dengan kelompok teroris yang tersisa tiga orang itu masih berlangsung. Suara tembakan sesekali terdengar di keheningan malam yang diguyur hujan deras ini. Bahkan, suara ledakan bom juga terdengar memecah kesunyian malam yang tegang itu.
Kepolisian terlihat masih berjibaku di tengah gelap untuk mengepung rumah persembunyian para terduga teroris itu. Polisi belum bisa menerobos masuk ke dalam rumah. Dari informasi yang didapat kepolisian, kelompok teroris itu memegang enam rangkaian bom yang siap diledakkan.
BACA JUGA: Ledakan Keras Terdengar di Lokasi Penggerebekan Terduga Teroris
"Dari informasi yang ada enam rangkaian bahan peledak dipegang mereka. Kita belum bisa masuk ke dalam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di lokasi, Rabu (1/1) dini hari.
Boy menjelaskan, di rumah kontrakan itu diduga memiliki enam ruang. Para teroris diduga bersenyembunyi di ruangan-ruangan yang ada di rumah tersebut. Polisi belum bisa memastikan apakah ketiganya masih hidup atau sudah tewas.
BACA JUGA: JNF Jadi Ajang Kampanye Jokowi Capres
Yang jelas, pengepungan terhadap persenyembunyian teroris yang diduga kelompok Abu Roban dan Santoso itu ini masih terus dilakukan. Polisi tak mau kehilangan jejak ketiganya setelah sebelumnya berhasil meringkus dua rekan mereka. Bahkan, salah satunya terpaksa ditembak mati karena melawan.
Polisi juga belum mengetahui siapa nama-nama tiga teroris yang ada di dalam rumah tersebut. "Belum bisa dipastikan identitasnya," kata Boy.
BACA JUGA: Marzuki Apresiasi Polri Sergap Teroris Ciputat
Ketika polisi melakukan pengepungan, kelompok itu melawan dengan melakukan penembakan. "Mereka lakukan pembalasan dengan senjata api," tegas Boy. Polisi mengidentifikasi peluru yang digunakan para pelaku teroris itu berukuran kaliber 38 milimeter.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Anggap 2014 Sebagai Tahun Perjuangan
Redaktur : Tim Redaksi