JAKARTA—Jumlah tersangka yang diduga kelompok teroris Aceh, yang tertangkap terus bertambahHingga saat ini, jumlah yang telah ditangkap polisi sebanyak 43 orang
BACA JUGA: Haryono Pimpin KPK Sampai 30 April
Ini termasuk Dulmatin, dan enam rekannya yang tertembak di Aceh dan Pamulang, Tanggerang, Banten beberapa waktu lalu.Tiga tersangka yang ditangkap terakhir yakni Aman Abdurrahman yang ditangkap di Sumedang, serta Abu Musa dan Kuncoro di Jakarta dan Pondok Ungu, Bekasi.Yang menarik, dari hasil pemeriksaan terakhir diketahui, komplotan ini juga terlibat dalam berbagai aksi kejahatan lainnya
‘’Tiga kali penembakan sepanjang tahun 2009 terhadap warga negara asing yang bekerja dalam bidang sosial untuk merehabilitasi Aceh selepas Tsunami, 2004 dan kantor PBB di Banda Aceh, dilakukan oleh kelompok ini,’’ ujar Kadiv Humas Polri, Irjen (pol) Edward Aritonang, melalui siaran persnya, Rabu (24/3).Sementara itu, ancaman terbesar diketahui berasal dari Saptono alias Pak Tuo
BACA JUGA: Susno Korban Pasal Pencemaran
Hasil pemeriksaan menyebut, pria ini berpotensi memimpin aksi kelompok bersenjata yang dilatih di Aceh itu.Ini diperkuat dari kemampuannya meloloskan diri dalam aksi penangkapan di Pegunungan Jalin Jantho.Sementara itu pimpinan latihan Abu Yusuf alias Mustaqim yang kini masih buron, diduga dalam keadaan terluka
‘’Saat ini kelompok Mustaqim didukung oleh proteksi senjata api dan amunisi yang cukup untuk mengamankan pelarian di dalam Kota Banda Aceh,’’ tambahnya
BACA JUGA: Dibutuhkan, Sosok Seperti Susno
Sebagai gambaran, penangkapan kelompok yang diduga teroris ini bermula sekitar 22 Febuari silam.Ini berawal dari terendusnya latihan militer di pegunungan Jalin Jantho, Aceh BesarIni kemudian berlanjut dengan pengejaran di sejumlah wilayah lainnyaSelain tersangka polisi juga menyita 14 senjata laras panjang, 8 pucuk senjata genggam, belasan rubu butir peluru, geranat, magazine dan lainnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Bernyali Urus Markus di Polri
Redaktur : Auri Jaya