RAPAT koordinasi penanggulangan terorisme di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, kemarin (25/7), tampaknya, cukup tegangSampai-sampai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo perlu melempar joke
BACA JUGA: Kejagung Siap-siap Usut Kasus Hambalang
KSAD yang baru dilantik itu tidak habis pikir dengan alasan teroris rela melakukan bom bunuh diri."Mereka bilang mau bertemu bidadari-bidadari cantik
BACA JUGA: Pemerintah Klaim Ketahui Lokasi Nazaruddin
Apa di Indonesia ini kurang cewek cantik" kata adik kandung Ani Yudhoyono itu, lantas disambut tawa riuh peserta rapat.Rapat koordinasi kemarin dihadiri Kajati, Kajari, Kapolda, Kapolres, Dandim, serta sejumlah pejabat di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan
BACA JUGA: Jenis Mobil Dinas Pejabat Daerah Terlacak Lewat Audit BPK
Yakni, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Wakil Jaksa Agung Darmono, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai.Mantan Pangdam III/Siliwangi itu menambahkan, sejatinya di lapangan para anggota TNI kerap menemukan aktivitas terorismeNamun, mereka gamang tiap kali harus menindakMereka khawatir akan dituduh mengambil kewenangan polisiKarena itu, dia mengharapkan rapat koordinasi tersebut mampu menyinergikan tugas dan kewenangan tentara dalam menindak terorisme
"Itu yang harus kita cari jalan keluarnyaSaya tidak ingin berebut pekerjaan dengan kepolisianSalah kalau kita berebut pekerjaanLagi pula, saya juga tidak mungkin menjadi Kapolri," kata Pramono, kembali disambut tawa peserta rapat(aga/c11/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Jangan Dikotomikan TKI Legal-Ilegal
Redaktur : Tim Redaksi